SIMULASI ANTRIAN PELAYANAN PEMBAGIAN DANA PROGRAM SIMPANAN KELUARGA SEJAHTERA MENGGUNAKAN ALGORITMA FIRST COME FIRST SERVER (STUDI KASUS : PT. POS INDONESIA (PERSERO) MEDAN)

Masalah antrian sangat sering dijumpai pada kehidupan sehari-hari. Seperti yang dihadapi oleh Kantor Pos dengan peran ganda. Selain penyedia layanan jasa antar barang, kantor pos juga berperan sebagai tempat penyalur dana program simpanan keluarga sejahtera. Analisis yang dilakukan meliputi pembentukan model antrian adalah model single queue multi server yang  memiliki satu pintu input dan satu pintu output,  simulasi antrian single queue multi server yaitu satu antrian ataupun tunggal dan mempunyai fasilitas, mempunyai banyak pelayanan dan lebih dari satu. Simulasi merupakan salah satu strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui tiruan-tiruan yang mendekati bentuk sebenarnya. Simulasi antrian pada algoritma first come first server menggambarkan bahwa orang yang lebih dahulu datang akan dilayani terlebih dahulu. Kalau ada proses tiba pada waktu yang sama, maka pelayanan mereka dilaksanakan melalui urutan mereka dalam antrian. Proses di antrian belakang harus menunggu sampai semua proses di depannya selesai. Antrian FCFS merupakan permasalahan yang ada terutama menyangkut kedatangan pelanggan (konsumen), permintaan pelayanan, kemudian terjadi antrian atau baris tunggu untuk memperoleh pelayanan tersebut, sehingga ada waktu tunggu. Seiring dengan kemajuan yang dicapai dengan menggunakan teknologi komputer, tahun demi tahun berkembang terus dengan pesatnya, untuk menyelesaikan masalah antrian ini dapat dipergunakan model antrian FCFS