PENGETAHUAN ASAM URAT, ASUPAN PURIN DAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN HIPERURISEMIA PADA MASYARAKAT PERDESAAN
暂无分享,去创建一个
Penelitian ini bertujuan untuk melihat status hiperurisemia di pedesaan. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara cross-sectional studi yang dilakukan di pedesaan Kabupaten Cianjur. Pemilihan subjek penelitian dengan teknik random sampling dan diperoleh 116 subjek terpilih yang berpartisipasi dalam penelitian. Data penelitian yang dikumpulkan adalah pengetahuan terkait asam urat, asupan purin subjek dengan menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara. Data status gizi berupa Indeks Massa Tubuh (IMT) dikumpulkan melalui berat badan (kg) dan tinggi badan (m2) dikumpulkan melalui pengukuran antropomteri gizi serta serta data kadar asam urat sampel diperoleh melalui pengambilan darah vena subjek. Hasil studi menunjukkan bahwa subjek dengan IMT normal sebanyak 58,6% kadar asam urat subjek menunjukan normal (< 500 mg) sedangkan rata-rata pengetahuan asam urat subjek terkategorikan rendah (< 60 ). Asupan purin subjek tergolong rendah. Hasil uji hubungan menunjukkan bahwa kejadian hiperurisemia berhubungan signifikan dengan tingkat asupan purin subjek. Hasil uji regresi berdasarkan jenis kelamin, pada pria dengan rentang usia dewasa menengah menunjukkan bahwa asupan purin merupakan faktor risiko hiperurisemia p = 0.001 (OR = 24,5; 95% CI: 1.80-332.46). Kata kunci: asupan purin, hiperurisemia, pengetahuan gizi, status gizi.