Merancang Perangkat Lunak Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Perguruan Tinggi yang Memiliki Daya Adaptasi Terhadap Perubahan Kebutuhan Pengguna secara Cepat dan Sering
暂无分享,去创建一个
Abstrak – Salah satu permasalahan mendasar proses pengembangan perangkat lunak adalah kebutuhan yang tidak tertangkap lengkap saat awal pengembangan, atau abstraksi kebutuhan pengguna yang kurang terpetakan secara sistematis, runut oleh pengembang. Ketidaksempurnaan pengungkapan kebutuhan pengguna tersebut dapat mengakibatkan produk perangkat lunak yang kurang lengkap bahkan bisa tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. Ketidaksesuaian baru dapat diamati oleh pengguna setelah pengembang menyelesaikan setiap rilis produk. Pada paper ini akan ditunjukkan bagaimana sebuah perangkat lunak SPMI dirancang, diterima oleh pengguna, diberikan masukan oleh pengguna atas masukan perbaikan pada kurun waktu tertentu. Metode yang digunakan dalam proses pengembangan perangkat lunak adalah metode DevOps yang memiliki kemampuan untuk mensinkronkan kebutuhan pengguna dengan pengembangan aplikasi yang berkelanjutan, cepat selama pengembangan dan pengoperasian berlangsung. Metode DevOps tidak hanya mengelola bagian pengembangan tetapi juga mengelola bagian pengoperasian. Hasil perancangan menunjukkan bahwa DevOps menjadi pendekatan tepat agar perangkat lunak pengembangan SPMI dikembangkan dari kecil menjadi besar, step by step tetapi tanpa kehilangan penelusuran antara rilis produk. Dan yang lebih mendasar, DevOps mampu memperkecil gap antara pengembang dengan pengguna aplikasi SPMI-PT. Melalui metode DevOps, pengembangan dan pengoperasian memiliki keterhubungan sebagai timbal balik antara pengembangan dengan pengoperasian maupun sebaliknya. Abstract – One of the fundamental problems of the software development process is the requirement that is not completely captured at the beginning of development, or the abstraction of user requirements that are less systematically mapped out, by the developer. Imperfections in disclosing the requirements of these users can result in incomplete software products that may not even match the user's needs. New nonconformities can be observed by users after the Developer completes each product release. In this paper, we will show how an SPMI software is designed, accepted by the user, given input by the user for input improvement in a certain period time. The method used in the software development process is the DevOps method which can synchronize user requirements with rapid, rapid application development during development and operation. The DevOps method not only manages the development part but also manages the operation part. The design results show that DevOps is the right approach so that SPMI development software is developed from small to large, step by step but without losing traces between product releases. And more fundamentally, DevOps can reduce the gap between developers and SPMI-PT application users. Through the DevOps method, development and operation have a relationship as a trade-off between development and operations and vice versa. Keywords – Software engineering, Devops, Continuous improvement