Perancangan Media Air pada Kalibrator Termometer Digital Badan

Termometer digital dikalibrasi menggunakan media. Ada beragam media untuk mengkalibrasi termometer. Dua diantaranya adalah dry block dan media air. Dry block merupakan suatu media kalibrasi suhu pada keadaan kering atau pada lubang yang berudara. Media air adalah media kalibrasi suhu pada keadaan basah atau menggunakan media yang berisi air. Setiap media menghasilkan tingkat kesalahan, koreksi dan ketidakpastian yang berbeda-beda. Begitu pula pada sensor yang digunakan oleh termometer digital. Cara kerja alat ini yaitu dengan memasukkan termometer untuk dikalibrasi ke dalam lubang yang telah disediakan dan akan dibandingkan dengan pembacaan suhu LM35 yang sudah muncul pada display LCD sehingga akan terlihat perbedaan antara pembacaan suhu dari termometer digital dan dari display LCD. Modul suhu ini telah dibandingkan dengan termometer yang telah dikalibrasi di BPFK Surabaya, dan mendapatkan kesalahan terbesar 1,5% dan kesalahan terkecil 0,3%. Dari hasil yang didapat dapat disimpulkan bahwa perbedaan kesalahan pembacaan suhu karena peletakkan sensor dapat mempengaruh terhadap selisih error yang di dapat.   Digital thermometers are calibrated using media. There are various media to calibrate the thermometer. Two responses are dry block and water media. Dry block is a temperature calibration medium on a dry surface or in a hollow hole. Air media is a temperature calibration media in wet conditions or uses media that contains air. Each media produces different levels of errors, corrections and resolutions. Similarly, the sensors used by digital thermometers. The workings of this tool by inserting a thermometer to be calibrated into the holes provided and will be compared with LM35 temperature readings that have appeared on the LCD screen so that it will look different between the temperature readings from the digital thermometer and from the LCD display. This temperature module has been compared with a thermometer that has been calibrated at BPFK Surabaya, and gets the largest error of 1.5% and a smallest error of 0.3%. From the results obtained can conclude the difference in readings because the laying sensor can affect the difference in errors that can be done.