Peranan Penerapan Metode Target Costing Terhadap Pengendalian Biaya (Studi Kasus Pada Pabrik Sepatu Asia Shoes)

Persaingan di dunia industri kini semakin meningkat, tidak terkecuali pada industri sepatu. Semakin banyaknya pesaing, mengakibatkan harga jual perusahaan ditentukan oleh harga pasar, akibatnya perusahaan sering kali harus mengorbankan besarnya profit yang diperoleh agar dapat mengimbangi harga dari produsen lain, ditambah semakin maraknya produk buatan China yang masuk ke pasar Indonesia, mengakibatkan perusahaan semakin terjepit. Untuk dapat bersaing perusahaan harus berupaya untuk menurunkan biaya produksinya, salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan menerapkan metode target costing. Dengan adanya target cost perusahaan memiliki acuan biaya sehingga bila harga pokok produk pada perusahaan saat ini lebih besar dari target cost, maka perusahaan harus melakukan pengendalian biaya agar dapat menurunkan biaya produksi mencapai target cost. Pengendalian biaya yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan cara value engineering atau perusahaan dapat juga menggunakan kaizen costing. Namum penggunaan value engineering pada pabrik sepatu ‘Asia Shoes’ kurang tepat untuk digunakan, oleh sebab itu penulis mencoba menerapkan kaizen costing pada perusahaan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penghematan pada penggunaan bahan baku karet. Setiap bulannya perusahaan selalu membuang karet-karet sisa hasil produksi, dan sisa karet atau scrap ersebut merupakan sesuatu hal yang tidak dapat dihindari. Untuk mengatasi hal tersebut penulis menyarankan agar perusahaan untuk melakukan devulkanisasi karet, dan ternyata proses tersebut dapat mengurangi biaya produksi perusahaan.