PENYUSUNAN PENUNTUN PRAKTIKUM PEMBUATAN SALEP PENYEMBUH LUKA INSISI DARI EKSTRAK TANGKAI DAUN TALAS

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan penuntun praktikum pembuatan salep sebagai media pembelajaran yang dikembangkan dari hasil penelitian pengujian ekstrak tangkai daun talas ( Colocasia esculenta ) sebagai penyembuh luka insisi. Metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (R&D). Tahap metode ini meliputi analisis potensi dan masalah, pengumpulan data, desain penuntun praktikum, validasi penuntun praktikum, dan revisi penuntun praktikum. Analisis validasi penuntun praktikum dilakukan menggunakan metode deskriptif melalui angket. Hasil validasi penuntun praktikum diperoleh rata-rata nilai 3,53 dengan kategori valid. Dapat disimpulkan bahwa penuntun praktikum layak digunakan dalam proses pembelajaran pada materi bioteknologi. Kata kunci: Penuntun praktikum, bioteknologi, penelitian dan pengembangan. Abstract : This study aims to determine the feasibility of making practical guide as a medium of learning ointment developed from the results of testing extracts taro leaf stalk ( Colocasia esculenta ) as a healing incision. The method used is a method of research and development (R & D). Stage of this method include the analysis of potential and problems, data collection, the design of practical guidance, validation of practical guidance, and practical guidance revision. Analysis of practical guidance validation is done using descriptive method through a questionnaire. The results of the validation guidance practicum obtained an average value of 3.53 with a valid category. It can be concluded that the practical guidance fit for use in the learning process in biotechnology material. Keywords: Practical guide, biotechnology, research and development.