Media Edukasi Melalui Animasi Untuk Meningkatkan Critical Thinking Skill Dalam Melawan Informasi Hoaks

Fenomena perkembangan informasi hoaks saat ini sangat meresahkan dan masih sering terjadi di masyarakat. Dampaknya muncul keresahan, kekhawatiran yang menyebabkan kebencian dan potensi konflik ditengah masyarakat yang dituangkan dalam bentuk adu argumen di media sosial. Kesalahan persepsi yang muncul karena adanya pemahaman yang didasarkan pada informasi hoaks menjadi tanggungjawab semua pihak untuk mengembangkan media edukasi yang berfungsi sebagai sarana untuk membangun critical thinking skill . Ketrampilan ini dibangun sebagai langkah positif untuk menumbuhkan daya kritis dalam menerima berbagai informasi. Artikel ini mengulas tentang pentingnya pencegahan penyebaran informasi hoaks melalui pembelajaran yang diciptakan dengan media animasi yang menyajikan audio visual yang menarik dan efektif. Animasi dikembangkan melalui software macromedia flash yang merupakan multimedia interaktif untuk memudahkan dan meningkatkan pemahaman individu dalam menerima pesan atau makna yang terkandung di dalam media tersebut. Ketrampilan berpikir kritis pengguna media terhadap informasi yang tersaji di media sosial menjadi cara yang tepat untuk memiliki kemampuan cerdas dalam menyaring informasi yang layak dan tepat sehingga dapat menumbuhkan kesejahteraan dan ketentraman di masyarakat. Edukasi yang dilakukan secara masif diharapkan dapat membangun sikap kritis dan memberikan arahan pada masyarakat sebagai pengguna media sosial untuk bersikap bijaksana.

[1]  Ivan Muhammad Agung Memahami Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Psikologi Sosial , 2020, Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi.

[2]  L. Rahman,et al.  HUBUNGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DENGAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR , 2020 .

[3]  Rizqon H Syah,et al.  Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran , 2020 .

[4]  Rayinda Dwi Prayogi Kecakapan Abad 21: Kompetensi Digital Pendidik Masa Depan , 2020, Manajemen Pendidikan.

[5]  Cosmas Eko Suharyanto ANALISIS BERITA HOAKS DI ERA POST-TRUTH: SEBUAH REVIEW , 2019, Masyarakat Telematika Dan Informasi : Jurnal Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi.

[6]  M. Salahuddin,et al.  Kecakapan Berpikir Dalam Konteks Pendekatan Pembelajaran Pada Kurikulum Sekolah Di Indonesia , 2019, Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan.

[7]  Niko Sudibjo,et al.  MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH [IMPROVING STUDENTS’ CRITICAL THINKING SKILLS AND PROBLEM SOLVING ABILITIES THROUGH PROBLEM-BASED LEARNING] , 2019, JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education.

[8]  Teguh Wibowo PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAN RISETNYA DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 , 2019 .

[9]  Imam Syafi'i,et al.  PELATIHAN PEMBELAJARAN DENGAN STRTAEGI CRITICAL THINKING QUESTION , 2018, Jurnal Abdi Masyarakat.

[10]  Iffah Al Walidah Tabayyun di Era Generasi Millenial , 2018, Jurnal Living Hadis.

[11]  Hendro Setyo Wahyudi,et al.  Teknologi dan Kehidupan Masyarakat , 2018 .

[12]  Kasdin Sihotang Berpikir Kritis: Sebuah Tantangan dalam Generasi Digital , 2017 .

[13]  Wahyu Widhiarso,et al.  Pengujian Model Peranan Kecakapan Hidup terhadap Kesehatan Mental , 2015 .

[14]  Hero Gunawan SOCRATIC QUESTIONING METHOD SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN CRITICAL THINKING MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA , 2012 .

[15]  Desmita Desmita Psikologi Perkembangan Peserta Didik , 2009 .