MODEL KONSOLIDASI PENGIRIMAN PRODUK AGROPERISHABLE BERBASIS TEMPERATUR
暂无分享,去创建一个
Koordinasi diantara seluruh pelaku rantai pasok suatu perusahaan
merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam mengefisienkan persediaan di
sepanjang aliran rantai pasok. Common Replenishment Epochs (CRE) merupakan
salah satu cara untuk mempermudah koordinasi diantara para pelaku rantai pasok.
Dengan tujuan menarik hati pembeli untuk mau menerapkan CRE, vendor
menawarkan diskon. Permasalahannya adalah bagaimana menentukan kebijakan
pemberian tingkat diskon yang tepat sehingga pembeli tertarik untuk mengikuti
jadwal replenishment yang diberikan vendor dan vendor tetap memperoleh
keuntungan optimal. Asumsi utama pada strategi CRE ini adalah bahwa CRE
hanya dapat diaplikasikan ketika pesanan-pesanan diantara pembeli dikirim secara
bersamaan (konsolidasi). Dalam penelitian ini, dibahas mengenai model kebijakan
CRE dimana vendor produk agro-perishable menawarkan diskon bagi pembeli
yang bersedia melakukan pemesanan ulang pada periode waktu yang telah
ditentukan dan bersedia jika pengiriman produk yang dipesan dilakukan
menggunakan kendaraan berpendingin yang sama dengan kendaraan untuk
mengirimkan produk pesanan pembeli lain. Variabel keputusan dari model ini
adalah tingkat diskon yang memungkinkan untuk ditawarkan oleh vendor dengan
mempertimbangkan kenaikan biaya yang dialami pembeli dan penurunan biaya
yang diperoleh vendor, temperatur yang seharusnya diterapkan pada cold storage
kendaraan, serta periode replenishment yang seharusnya diterapkan vendor
kepada pembeli sehingga dapat meminimalkan total biaya sistem, dimana. Fungsi
tujuan dalam penelitian ini mempertimbangkan faktor penurunan kualitas
(deteriorasi) dan faktor penggunaan energi pada kendaraan berpendingin. Setelah
mengembangkan model untuk menyelesaikan permasalahan, dilakukan studi
numerik untuk mengevaluasi keuntungan yang diperoleh melalui strategi CRE ini.
Melalui studi literatur, dapat dilakukan penarikan keputusan mengenai pesananpesanan
yang seharusnya dikonsolidasikan, tipe kendaraan yang seharusnya
dipergunakan, dan rute yang seharusnya dilalui sehingga total biaya sistem dapat
diminimalkan.