Perancangan Aplikasi Early Warning System untuk Produksi Vendor pada PT. Astra Daihatsu
暂无分享,去创建一个
Melihat perkembangan zaman yang menuntut pembaharuan teknologi yang terus-menerus diberbagai bidang maka dituntut pula keakuratan, keefektifan, keefesienan, kecepatan, dan kemudahan. Hal ini yang mendorong PT. Astra Daihatsu Motor, selanjutnya akan disebut PT. ADM, yang bergerak dibidang manufaktur otomotif dan sebagai Agen Tunggal Pemilik Merk (ATPM) Daihatsu untuk mengembangkan program EWS ( Early Warning System ) untuk produksi pada vendor PT. ADM. dengan harapan agar kinerja perusahaan dan vendor dapat lebih baik serta dapat menghindari terjadinya stopline , yaitu berhentinya kegiatan produksi karena ketidak-tersediaan material, part , WIP ( Work In Progress atau barang setengah jadi) menyebabkan barang tidak dapat diproduksi sesuai jadwal. Dengan menggunakan program ini pihak PT. ADM dapat mengawasi proses produksi pada vendornya. Karena program ini dapat menampilkan status proses produksi pada vendor secara live. Sehingga apabila ada kemungkinan keterlambatan produksi dari vendor, pihak PT. ADM dapat langsung mengambil langkah-langkah pencegahan. Misalnya bila pada salah satu vendor terjadi kerusakan pada dies (cetakan) maka pihak PT. ADM. dapat segera mengetahui masalah tersebut dan dapat langsung mencari solusi yang terbaik untuk masalah itu agar tidak menyebabkan stopline pada line produksi PT. ADM. Contoh penanggulangannya dengan memberikan produksi part itu ke vendor lain atau meminjamkan dies yang rusak tersebut. Pe ngujian yang dilakukan pada program aplikasi ini menggunakan metode blackbox testing serta metode alpha testing dan metode beta testing . Dari hasil pengujian semua modul dalam aplikasi Early Warning System untuk Produksi Vendor pada PT. Astra Daihatsu Motor dapat disimpulkan bahwa aplikasi berjalan dengan baik dan benar.