SISTEM MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN KOMUNIKASI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VoIP) DENGAN METODE LOAD BALANCING
暂无分享,去创建一个
VoIP memiliki daya tarik tersendiri jikadibandingkan dengan POTS (Plain Old TelephoneService), VoIP dapat diimplementasikan denganbiaya lebih murah. Melihat permasalahan ini,maka dilakukan penelitian tentang pembangunansistem VoIP pada jaringan LAN (Local AreaNetwork). Sementara itu, sistem manajemenbandwidth menggunakan metode HTB(Hierarchical Tocken Bucket) dengan teknik loadbalancingmerupakan proses pengaturanbandwidth untuk mendukung kebutuhan layananjaringan. Hasil analisis penerapan sistem inimembuktikan bahwa pembagian kapasitasbandwidth menyebabkan perbedaan nilai packetloss, delay end-to-end, dan throughput sistem. Nilaipacket loss yang paling kecil menggunakan teknikload-balancing dengan alokasi bandwidth 2Mbpsadalah 0.4217% dan packet loss paling besartanpa menggunakan teknik load-balancing denganalokasi bandwidth 256 kbps adalah 2.28909%.Nilai delay end-to-end paling kecil menggunakanteknik load-balancing dengan alokasi bandwidth2Mbps adalah 0.004 ms dan delay end-to-endpaling besar tanpa menggunakan load-balancingdengan alokasi bandwidth 256 kbps adalah 0.032ms. Pengaturan sistem manajemen bandwidth inimenghasilkan throughput yang terkontrol sesuaidengan alokasi upload dan download yangdiberikan oleh administrator. Kata Kunci - load-balancing, packet loss, delayend-to-end, throughput