Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rerata Skor Empati pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Tahun 2012
暂无分享,去创建一个
Latar Belakang: Empati penting dalam hubungan dokter dengan pasien.Kemampuan berempati dokter dapat meningkatkan kepuasan pasien.Banyak faktor yang dapat mempengaruhi empati seorang mahasiswakedokteran. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktoryang mempengaruhi rerata skor empati mahasiswa kedokteranfakultas kedokteran Universitas Tanjungpura. Metodologi: Penelitian inimerupakan penelitian studi analitik kategorik numerik dengan pendekatancross sectional. Data dikumpulkan dari 270 mahasiswa dengan JeffersonScale of Physician Empathy-Student Version (JSPE-S). Data dianalisisdengan uji korelasi Spearman, uji one way ANOVA, uji Kruskal-Wallis danuji Mann-Whitney. Hasil: Nilai skor tertinggi adalah 134 dan skor terendahadalah 66. Rata-rata skor empati adalah 103,22. Sebanyak 142mahasiswa (52,6%) memiliki skor di bawah atau sama dengan 104 nilaimedian. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara skor empatidengan indeks prestasi kumulatif (IPK) (p=0,557). Tidak terdapathubungan antara skor empati dengan nilai kelulusan modul (p=0,071).Tidak terdapat hubungan antara skor empati dengan lama studi (p=0,127).Terdapat hubungan antara skor empati dengan jenis kelamin (p=0,009).Kesimpulan: Sebanyak 142 mahasiswa (52,6%) yang memiliki skorempati ? 104 nilai median, kelompok ini memiliki skor empati yang rendah.Hubungan nilai IPK, nilai kelulusan modul Empati dan Bioetik untukPengembangan Pribadi dan Profesi Kedokteran dalam konteksHumaniora (EBP3KH) dan lama studi dengan skor empati secara statistiktidak bermakna. Hubungan jenis kelamin dengan skor empati secarastatistik bermakna.