STUDI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK ENERGI BANGKITAN VERS GENERASI I DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERFORMA SUSPENSI MOBIL ISUZU PANTHER

Menurut Center for Energy, Transportation and the Environment (CETE) sebuah program penelitian yang diterapkan oleh University of Tennessee Chattanooga untuk mengembangkan dan menyebarkan teknologi maju yang memanfaatkan sumber yang bersih dan aman energi, sebuah kendaraan motor pembakaran dalam hanya efektif menggunakan 16% dari tenaga bahan bakar yang digunakan untuk menjalankan mobil. Sisanya sebesar 65% menjadi engine losses sebagai panas dan getaran, 11% engine idling, 6% transmission losses, serta 2% dari penambahan aksesori seperti Air Conditioner (AC). Beberapa cara telah dilakukan untuk memanen energi yang terbuang tersebut, seperti Kinetic Energy Recovery System (KERS) yang memanen energi terbuang saat pengereman, Thermal Energy Recovery System (TERS) yang memanen energi terbuang dari panas engine kendaraan, dan Vibration Energy Recovery System (VERS) yang memanen energi terbuang dari getaran saat sistem suspensi bekerja. Dalam tugas akhir ini, akan dilakukan studi eksperimental karakateristik generator dan energi bangkitan yang dapat dihasilkan VERS hasil rancang bangun kami pada kendaraan uji. Kemudian energi listrik bangkitan dari VERS yang diujikan selama bebrapa waktu. Selain energi listrik bangkitan, tugas akhir ini juga akan melakukan studi performa sistem suspensi dengan melakukan perbandingan grafik respon suspensi ketika tidak menginstalasikan VERS dan saat mengintalasikan VERS. Dari tugas akhir ini didapatkan redaman yang dihasilkan VERS adalah 1,75 (Nm/s). Penambahan nilai ini terhadap redaman sistem suspensi yang sudah ada akan berakibat menurunnya kinerja suspensi sebesar 6 % bila diujikan dengan suspension tester, namun voltase maksimum yang dihasilkan VERS saat pengujian sebesar 1,16 v dan arus maksimum sebesar 0,03 A.