Latar Belakang Angka pemberian ASI eksklusif masih belum memenuhi target. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor ibu, anak, keluarga, dan petugas kesehatan. Rendahnya angka pemeberian ASI juga menjadi salah satu faktor masih tingginya Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia. Pada tahun 2012, AKB di Indonesia sebesar 32 per 1000 kelahiran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengalaman menyusui dan tingkat pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Subjek penelitian merupakan ibu-ibu yang datang ke posyandu di Kelurahan Barukan, Kecamatan Manirenggo, Kabupaten Klaten. Data yang digunakan merupakan data primer berupa kuisioner pemberian ASI eksklusif. Hasil Jumlah ibu yang menjadi subjek penelitian yaitu 57 orang. Persentase ibu yang memberikan ASI Eksklusif adalah 71,9% danyang tidak memberikan ASI Eksklusif adalah 28,1%. Berdasarkan tingkat pendidikan, Ibu yang berpendidikan rendah adalah 93% dan yang berpendidikan tinggi adalah 7%. Hasil analisis dengan Fisher's Exact Test menunjukkan nilai p=0,312 (p > 0,05). Berdasarkan pengalaman menyusui didapatkan bahwa ibu yang tidak pernah menyusui ASI eksklusif sebelumnya adalah 82,5% dan yang pernah memberikan ASI eksklusif sebelumnya adalah 17,5% dan setelah dianalisis dengan Fisher's Exact Test didapatkan nilai p=0,000 (p < 0,05). Analisis multivariat menunjukkan hanya variabel pengalaman menyusui yang lebih berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan pemberian ASI eksklusif, terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman menyusui dan pemberian ASI eksklusif, dan pengalaman menyusui merupakan faktor yang lebih berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif. Kata Kunci : pengalaman menyusui, tingkat pendidikan, ASI eksklusif
[1]
M. Tarrant,et al.
Previous breastfeeding experience and duration of any and exclusive breastfeeding among multiparous mothers.
,
2015,
Birth.
[2]
R. Bell,et al.
Predictors of exclusive breastfeeding: observations from the Alberta pregnancy outcomes and nutrition (APrON) study
,
2013,
BMC Pediatrics.
[3]
S. Widiyanto,et al.
Hubungan Pendidikan dan Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif dengan Sikap terhadap Pemberian ASI Eksklusif
,
2012
.
[4]
Opeyemi V Ogunleye,et al.
Constraints to exclusive breastfeeding practice among breastfeeding mothers in Southwest Nigeria: implications for scaling up
,
2012,
International Breastfeeding Journal.
[5]
U. Agu,et al.
Knowledge and practice of exclusive breastfeeding among mothers in a rural population in south eastern Nigeria
,
2011
.
[6]
P. Mendola,et al.
Previous Breastfeeding Practices and Duration of Exclusive Breastfeeding in the United States
,
2011,
Maternal and Child Health Journal.
[7]
Mufnaetty,et al.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI DENGAN LAMA PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA BALITA USIA 6 – 24 BULAN DI DESA KEBONAGUNG KECAMATAN KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR
,
2010
.
[8]
Soekidjo Notoatmodjo.
Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi
,
2010
.
[9]
L. Foo,et al.
Breastfeeding prevalence and practices among Singaporean Chinese, Malay and Indian mothers.
,
2005,
Health promotion international.