PENGARUH SUHU DAN KONSENTRASI PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET BIOARANG BERBAHAN BAKU TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DENGAN PROSES PIROLISIS

Abstrak- Tandan Kosong Kelapa Sawit merupakan limbah padat hasil produksi Crude Palm Oil (CPO). Setiap 1(satu) ton tandan buah segar dihasilkan 23% limbah padat. L imbah padat ini dapat di konversi menjadi bahan bakar pengganti minyak yaitu briket. Briket bioarang adalah bahan bakar padat yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar yang berasal dari fosil seperti minyak dan gas . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pirolisis terhadap yield bioarang yang dihasilkan dan mengetahui pengaruh konsentrasi perekat kanji (5% w/w, 10% w/w, 15% w/w) terhadap karakteristik briket hasil penelitian (kadar air, volatile matter, kadar abu, fixed carbon, nilai kalor dan laju pembakaran). Penelitian dilakukan dengan metode pirolisis yaitu proses pembakaran bahan baku dalam reaktor pirolisis dengan menggunakan suhu yang tinggi dan tanpa atau dengan sedikit oksigen. Pirolisis dilakukan selama 2,5 jam dengan variasi suhu yaitu 350°C, 400°C, 450°C dan 500°C. Arang yang dihasilkan dicampur dengan perekat sesuai variasi dan dicetak menjadi briket. Briket kemudian dianalisa kadar air, kadar abu, kadar karbon, kadar zat terbang, nilai kalor dan laju pembakaran. Briket dengan yield tertinggi terdapat pada suhu 350°C sebesar 51,53% dan yield terendah pada suhu 500°C sebesar 26,03%. Briket hasil penelitian ini telah memenuhi standar mutu briket sebagai bahan bakar dilihat dari nilai kalor. Komposisi optimal antara perekat kanji dan arang TKKS hasil pirolisis yaitu pada 5%:95% yang menghasilkan nilai kalor terbesar yaitu 6748,15kal/g. Kata kunci : Briket Bioarang, Pirolisis, Tandan Kosong Kelapa Sawit Abstract- Palm Oil Empty Fruit Bunches are solid waste from Crude Palm Oil (CPO industry ). F or 1 ton of fresh fruit bunches produced 23% of solid waste. This solid waste can be converted into alternative energy that called briquettes. Briquettes are solid fuel that can be used as an alternative fuel replacement for fossil fuels such as oil and gas. This study aims to determine the effect of temperature on the yield generated b riquettes and the effect of stach adhesive concentration ( 5, 1 0 and 15% w t) to b riquettes characteristics (moisture content, volatile matter, ash content, fixed carbon, calorific value and the rate of combustion ). In this reseacrh, two kilograms of palm oil e mpty f ruit b unches was burned using pyrolisis reactor at different temperatur (350, 400, 450 and 500 0 C) for 2.5 hour. Charcoal produced was mixed with an adhesive in accordance variations and molded into briquettes. Briquettes then analyzed the water content, ash content, carbon content, volatile matter content, heating value and rate of combustion. The maximum yield of briquettes which was obtained in this research is 51 .5 3 % at temperature 350 0 C and the lowest yield at temperature of 500 ° C by 26.03%. Briquettes results of this study have met the quality standards of fuel briquettes as seen from the heating value. Optimal adhesive composition between starch and charcoal TKKS is 5%: 95% that generates highest calorific value about 6748 . 15kal / g. Keywords: Briquette Bioarang, Pyrolysis, oil palm empty bunches