THE IMPACT OF SOCIAL CAPITAL ON THE ROLE KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM IN THE CREATIVE INDUSTRY IN GETTING SUSTAINABLE COMPETITIVE ADVANTAGE

This study examines the Sustainable Competitive Advantage model in the creative industries of the Visual Communication Design (DKV) sub-sector through a review of Social Capital and the mediating role of the Knowledge Management System (KMS). This research is quantitative descriptive, using cross sectional time dimension. The population in this study consisted of owners, managers, and designers in the DKV business in Riau Province, Indonesia. The research method is probability sampling using cluster sampling techniques. The samples used were 202. Data were collected through a questionnaire consisting of 41 questions. The results of this test is that there is a relationship between social capital and the knowledge management system. Knowledge Management System mediates the relationship between Social Capital and Sustainable Competitive Advantage. This research was conducted at DKV Enterprises so it needs to be extended to other creative industry sub-sectors to further validate the models that have been developed. So that the benefits obtained will be more extensive and meaningful for the creative industry holistically. Previous research has concentrated on the effect of social capital on knowledge management on the character of business organizations by not normalizing knowledge as the main competitiveness in organizations. Furthermore KMS in the creative economy is Knowledge Collaboration from various elements that support the creation of superior creative products. Penelitian ini menganalisis peran mediasi Knowledge Managemant System (KMS) dan modal sosial terhadap Sustainable Competitive Advantage (SCA) pada industri kreatif sub-sektor Desain Komunikasi Visual (DKV). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, menggunakan dimensi waktu cross sectional . Populasi dalam penelitian ini terdiri dari pemilik, manajer, dan desainer dalam bisnis DKV di Provinsi Riau, Indonesia. Metode penelitian ini adalah probability , menggunakan teknik cluster sampling . Sampel yang digunakan adalah 202 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang terdiri dari 41 pertanyaan. Hasil tes ini adalah bahwa terdapat hubungan modal sosial terhadap KMS. KMS memediasi hubungan antara modal sosial terhadap SCA. Penelitian ini dilakukan pada usaha DKV sehingga perlu diperluas ke sub-sektor industri kreatif lainnya untuk lebih memvalidasi model penelitian yang telah dikembangkan. Penelitian ini memberikan manfaat bagi industri kreatif untuk dapat mengetahui dimensi atau aspek dari setiap variabel penelitian yang perlu diberi perhatian untuk diterapkan, sehingga dapat mencapai SCA. Penelitian sebelumnya telah dilakukan pada pengaruh modal sosial pada KMS pada karakter organisasi bisnis yang dimana pengetahuan tacit bukanlah sebagai daya saing utama dalam organisasi. KMS usaha dalam industri kreatif adalah kolaborasi pengetahuan dari berbagai elemen didalam ekosistem yang mendukung mulai dari penciptaan gagasan untuk menghasilkan produk kreatif sampai kepada pengembangan produk dan pemasarannya.