Peran Lembaga Keuangan Syari’ah Dalam Keberlangsungan Umkm Di Tengah Pandemi Covid-19

Akhir tahun 2019 dunia serentak dihebohkan oleh kemunculan sebuah virus baru yang diberi nama Coronavirus Disease (Covid-19). Virus yang menyerang sistem pernapasan pada manusia yang penularannya sangat cepat dan telah menyebar hampir keseluruh negara, tak terkecuali Indonesia. Tidak hanya kesehatan manusia yang terdampak, tetapi dari sektor perekonomian juga ikut merasakan dampak dari virus ini. Dampak terparah yaitu dirasakan oleh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).  Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan usaha mikro kecil dan menengah di tengah pandemi Covid-19 serta bagaimana peran yang dapat dilakukan oleh lembaga keuangan syariah untuk membantu UMKM. Lembaga keuangan syariah disini salah satunya yaitu Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). Baitul Maal Wat Tamwil sebagai lembaga keuangan syariah yang fungsinya menghimpun serta menyalurkan dana kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah demi mencapai kesejahteraan bersama. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode kepustakaan. Penelitian kepustakaan menggunakan jenis data sekunder yang bersumber dari hasil penelitian, artikel, dan karya ilmiah lainnya yang membahas topik-topik yang berkaitan dengan topik penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan UMKM pada masa pandemi memerlukan dukungan finansial. Untuk mendapatkan akses yang mudah dalam pembiayaan, UMKM harus selalu konsisten dan berkomitmen untuk menjaga kualitas produknya, kreatif dan inovatif, menggunakan teknologi digital, bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, dan mampu mengakses informasi secara selektif, serta berhati-hati dalam mengakses  pembiayaan. Sedangkan peran yang dapat dilakukan oleh Baitul Maal Wat Tamwil diantaranya yaitu memberikan bantuan modal usaha, menggunakan konsep qardhul hasan, memberikan kelonggaran kerjasama dengan akad mudharabah, dan pengembangan teknologi digital marketing.   Kata Kunci: Lembaga Keuangan Syariah, UMKM, Pandemi Covid-19, BMT

[1]  D. Razak,et al.  Human Resources and Islamic Microfinance Sustainability: An Empirical Study of Baitul Maal wat Tamwil in Indonesia , 2021, Journal of Islamic Business and Management (JIBM).

[2]  Trimulato Trimulato THE ROLE OF ISLAMIC ECONOMIC INSTITUTIONS TO RECOVER REAL SECTOR OF SMEs During COVID-19 Pandemic , 2021, Li Falah: Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam.

[3]  Lukmanul Hakim,et al.  ANALISA KEBERLANJUTAN BMT DALAM PADEMI COVID 19 BERBASIS BISNIS MODEL DAN PEMILIHAN PELAYANAN ANGGOTA PEMBIAYAAN (SELECTIVE LENDING) , 2021 .

[4]  Kusjuniati Kusjuniati Peran Lembaga Keuangan Syariah Terhadap UMKM yang Terdampak Pandemi COVID 19 di Indonesia , 2020, Widya Balina.

[5]  Gia Dara Hafizah PERAN EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 , 2020 .

[6]  B. Gavurová,et al.  The impact of the COVID-19 crisis on the perception of business risk in the SME segment , 2020 .

[7]  Andi Amri,et al.  DAMPAK COVID-19 TERHADAP UMKM DI INDONESIA , 2020 .

[8]  Azwar Iskandar,et al.  Peran Ekonomi dan Keuangan Sosial Islam saat Pandemi Covid-19 , 2020 .

[9]  Wibowo Hadiwardoyo Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi COVID-19 , 2020 .

[10]  Zoë B. Cullen,et al.  How are Small Businesses Adjusting to Covid-19? Early Evidence from a Survey , 2020, SSRN Electronic Journal.

[11]  R. Redfield,et al.  Covid-19 — Navigating the Uncharted , 2020, The New England journal of medicine.

[12]  Fakultas Hukum Uniba,et al.  Regulasi Keberadaan Baitul Maal Wat Tamwil (Bmt) Dalam Sistem Perekonomian Di Indonesia , 2017 .

[13]  Singgih Muheramtohadi Peran Lembaga Keuangan Syariah dalam Pemberdayaan UMKM di Indonesia , 2017 .

[14]  Gentrit Berisha,et al.  Defining Small and Medium Enterprises: a critical review , 2015 .

[15]  A. Rusydiana,et al.  Challenges in developing Baitul Maal wat Tamwiil (BMT) in Indonesia using Analytic Network Process (ANP) / Aam S. Rusydiana and Abrista Devi , 2013 .

[16]  M. A. A. soemitra Bank & lembaga keuangan syariah , 2009 .