Penerapan pembelajaran matematika think talk write untuk meningkatkan keaktifan siswa berkepribadian introvert di MTsN 1 Malang kelas VIIIB / Ervita Istikomatul Rifkawati

ABSTRAK Rifkawati, Ervita Istikomatul. 2016. Penerapan Pembelajaran Think Talk Write Untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Berkepribadian Introvert di MTsN 1 Malang Kelas VIIIB. Skripsi, Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Dr. Sri Mulyati, M.Pd. Kata Kunci: Think Talk Write, Keaktifan, Introvert Introvert adalah salah satu tipe kepribadian yang memiliki karakteristik malu, pendiam, dan sulit bersosialisasi. Terdapat 6 siswa introvert di kelas VIIIB MTsN 1 Malang dari jumlah keseluruhan 31 siswa. Siswa introvert di kelas VIIIB adalah siswa yang pasif. Siswa introvert cenderung enggan mengungkapkan pendapat walaupun sudah ada dorongan dari guru. Bahkan, siswa introvert tidak bertanya kepada guru ketika menemui kesulitan dalam memahami materi, sehingga siswa mengalami hambatan ketika mengerjakan soal. Peneliti bermaksud mengadakan penelitian dengan tujuan mendeskripsikan penerapan pembelajaran matematika Think Talk Write yang dapat meningkatkan keaktifan siswa berkepribadian introvert di MTsN 1 Malang kelas VIIIB. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini berlangsung selama 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah 6 siswa introvert kelas VIIIB. Data yang dikumpulkan adalah kepribadian siswa dan keaktifan siswa. Data kepribadian siswa diperoleh dengan menggunakan tes kepribadian, sedangkan data keaktifan siswa diperoleh dari observasi sebelum dan selama pemberian tindakan. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah jika nilai keaktifan siswa introvert sesudah dikenai tindakan 20 lebih besar dibandingkan nilai keaktifan sebelum dikenai tindakan serta nilai tes akhir siklus siswa introvert mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Tahapan Think Talk Write yang diterapkan peneliti adalah (1) Think, siswa berpikir secara individu mengenai suatu permasalahan (2) Talk, siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya untuk menyelesaikan suatu permasalahan lalu menyampaikan hasil pekerjaan kelompoknya di depan kelas, sedangkan kelompok yang lain bertugas untuk menanggapi (3) Write, siswa secara individu menulis kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. Berdasarkan hasil analisis pada siklus 1, semua siswa introvert mengalami peningkatan keaktifan. Namun, hanya satu siswa introvert yang berhasil mencapai KKM pada tes akhir siklus 1 sehingga pemberian tindakan pada siklus 1 belum berhasil. Sedangkan, hasil analisis siklus 2, semua siswa introvert mengalami peningkatan nilai keaktifan dan mencapai KKM pada tes akhir siklus 2. Oleh karena itu, pemberian tindakan pada siklus 2 telah berhasil meningkatkan keaktifan siswa berkepribadian introvert. Dewan Penguji Drs. Dwiyana, M.Pd Ph.D, Ketua NIP 19540306 198203 1 005 Mochammad Hafiizh, S.Pd, M.Si, Anggota NIP 19880418 201404 1 001 Dr. Sri Mulyati, M.Pd, Anggota NIP 19520419 198103 2 001