Analisis Pembebanan Ekonomis pada Jaringan 500 kV Jawa Bali Menggunakan Software PowerWorld
暂无分享,去创建一个
Pada jaringan 500 kV Jawa Bali, PT. PLN (Persero) P3B menentukan kombinasi pembangkit yang akan beroperasi pada setiap level beban tertentu. Oleh karena itu, Economic Dispatch (ED) atau pembagian pembebanan secara ekonomis dilakukan untuk menghasilkan pembebanan pembangkit yang optimal. Namun, hasil dari Economic Dispatch tersebut belum tentu dapat memenuhi batasan sistem seperti batasan pembakitan generator dan batasan saluran. Untuk itu, Optimal Power Flow (OPF) perlu dilakukan dalam rangka pembagian pembebanan secara ekonomis, sekaligus memenuhi batasan-batasan sistem. Pada tugas akhir ini, perhitungan pembagian pembebanan pembangkit dilakukan dengan menggunakan software PowerWorld. Software ini memiliki keunggulan dalam teknik analisis, interaktif, dan disertai dengan grafik, sehingga mempermudah pembaca dalam memahami informasi yang diberikan. Dari hasil pengujian, terbukti bahwa pada keadaan normal ED dan OPF dalam penggunaan software PowerWorld, menghasilkan nilai yang sama yaitu sebesar 662.264,94 $/h. Tetapi pada saat terjadi pelanggaran batas saluran transmisi, hasil simulasi ED lebih murah yaitu sebesar 665.834,06 $/h sedangkan hasil OPF sebesar 863.630,50 $/h.
[1] Sishaj P. Simon,et al. Dynamic economic dispatch using artificial bee colony algorithm for units with valve‐point effect , 2011 .
[2] Allen J. Wood,et al. Power Generation, Operation, and Control , 1984 .
[3] Cheng-Chien Kuo,et al. A Novel Coding Scheme for Practical Economic Dispatch by Modified Particle Swarm Approach , 2008, IEEE Transactions on Power Systems.
[4] Y. S. Brar,et al. Optimal power flow using power world simulator , 2010, 2010 IEEE Electrical Power & Energy Conference.