Platform Donasi Online dan Filantropi Digital(Kajian Aktivitas Filantropi dan Komodifikasi Kampanye Sosialmelalui Kitabisa.com)

Fokus bahasan dalam penelitian ini adalah pada aktivitas filantropi digital yang telah mengalami perkembangan di internet yakni melalui platform donasi online Kitabisa.com, serta bentuk komodifikasi yang dimunculkan pada kampanye sosialnya. Penelitian ini membahas tentang budaya filantropi, kampanye sosial online, dan komodifikasi. Penelitian ini menjadi menarik sebab kampanye sosial yang muncul di website Kitabisa.com dibuat secara sukarela oleh para filantropis yang mereka sebut #OrangBaik. Sedangkan Kitabisa.com sebagai perusahaan menerima keuntungan sebesar 5% dari tiap-tiap kampanye sosial yang dibuat para filantropis tersebut. Selain itu, media baru juga telah memunculkan tren filantropi kekinian yang khas dan telah merevolusi praktek kedermawanan konvensional yang selama ini dilakukan para filantropis di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode etnografi virtual. Proses pengumpulan data dilakukan peneliti dengan dua cara yaitu online dan offline. Secara online yakni dengan mengamati kampanye sosial dan artefak pada website dan media sosial Instagram Kitabisa.com. Sedangkan secara offline ditempuh peneliti dengan melakukan wawancara mendalam secara tatap muka dengan staff perusahaan Kitabisa.com, donatur, campaigner dari kalangan selebriti dan non-selebriti, dan pihak penerima donasi yang kesemuanya menggunakan Kitabisa.com sebagai tempat galang dana. Dengan metodologi ini, peneliti mampu mendeskripsikan aktivitas filantropi digital yang terjadi melalu Kitabisa.com, yang mana transparansi dan kemudahaan donasi menjadi hal utama untuk memunculkan sebuah trust di masyarakat. Selain itu juga mengungkap tujuan utama Kitabisa.com sebagai perusahaan social enterprise yang mana tidak lepas dari usaha-usaha marketing untuk menyukseskan sebuah bisnis sosial. Dalam penelitian ini pula menjelaskan bagaimana kompleksitas identitas para filantropi dalam dunia maya di mediasi menjadi lebih sederhana dan tidak lagi di perdebatkan. Karena memang internet memungkinkan hal-hal tersebut terjadi. Kata