ANALISA KEPUASAN PELANGGAN DI INDUSTRI JASA PELAYARAN
暂无分享,去创建一个
Perusahaan jasa menerapkan strategi pemasaran yang sedikit berbeda dengan perusahaan manufaktur, karena produk (jasa) yang ditawarkan dikonsumsi langsung oleh
pelanggan. Strategi yang diterapkan seyogyanya berfokus pada pelanggan, ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Kemudian apa yang sudah diterima dan
dirasakan oleh pelanggan perlu diukur untuk mengetahui apakah pelanggan puas dengan
pelayanan yang diberikan. Terlebih jika perusahaan melakukan kegiatan business to business (B2B)
di mana hubungan dengan pelanggan diharapkan dapat berlangsung lama dan
kepuasan pelanggan memungkinkan terjadinya penjualan berulang. Sebagai perusahaan jasa melakukan business to business (B2B), perusahaan pelayaran mempunyai jenis
pelanggan yang beragam, mulai dari direct shipper, freight forwarder bahkan trading. Sebuah penelitian untuk mengetahui kepuasan pelanggan di sebuah perusahaan pelayaran dan posisi
perusahaan tersebut dilihat dari sudut pandang pelanggan dilakukan dengan menyebarkan
kuesioner kepada sejumlah responden. Dari analisa deskriptif didapatkan gambaran bahwa
sebagian besar pelanggan adalah direct Shipper (perusahaan manufaktur) sejumlah 53%,
diikuti dengan pelanggan freight forwarder sejumlah 31%, kemudian pelanggan general
(campuran antara trading, toko, buyer, dsb) sebanyak 14%. Sedangkan analisa kepuasan
menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI) menunjukkan bahwa nilai
pada variabel keramahan perusahaan dalam melayani pelanggan dengan CSI
71.98%. Sedangkan variabel yang mendapat nilai terendah adalah ketepatan jadwal kapal
yang mendapatkan CSI 56.36%. Secara keseluruhan responden memberikan nilai CSI 65%
untuk semua variabel yang ditanyakan, yang artinya pelayanan yang diberikan perusahaan
bcrada pada tingkat rata-rata dalam memenuhi ekspektasi pelanggan. Kemudian berdasarkan
hasil kuisioner yang telah diolah dibuat analisa kuadran untuk mengetahui posisi perusahaan
oat ini. Beberapa variabel ada di Kuadran A dan perlu dipertahankan seb~aai keunggulan
porusahaan, yaitu kecepatan pengiriman release order (DO), kemudahan menghubungi tim
Customer Service, dan kecepatan pengiriman Bill of Lading (BL). SedanaJcan variabel yang
ada di Kuadran B perlu mendapat pematian lebih dan ditingkatkan performansinya, antara lain
kctepatan jadwal k.apal, kualitas kontainer, dan kecepatan pengiriman informasi hila ada
perubahan jadwal kapal. Beberapa variabel ada di Kuadran C dan D, antara lain ketersediaan
Jndwal kapal, kemudahan menghubungi bagian penjualan, dan kemudahan mengambil
kontainer di depo. Dari basil tersebut maka perusahaan oisa merancang strategi perbaikan
selanjutnya, terutama variabei-variabel yang terletak di Kuadran B dan C. Diharapkan strategi
tersebut dapat meningkatkan kepuasan pelanggan di masa mendatang.