Analisis Performansi Teknik Modulasi Pada Jaringan Mobile Wimax Untuk Layanan Video Conference

Video conference merupakan teknologi penggabungan sinyal audio dan video yang membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi dan bandwidth yang lebar, sehingga dibutuhkan jaringan yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Jaringan Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) IEEE 802.16e atau biasa disebut mobile WiMAX merupakan salah satunya. Salah satu fitur yang diberikan mobile WiMAX untuk mengoptimalkan kualitas jaringan adalah dengan menggunakan teknik modulasi adaptif. Performansi yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi Bit Error Rate (BER), delay end to end, dan throughput . Dari hasil penelitian, nilai BER yang terkecil menggunakan modulasi QPSK ¾ =  dan nilai BER tertinggi menggunakan modulasi 64 QAM 2/3 = 0.0257. Dari hasil perhitungan delay end to end, nilai delay end to end rata-rata terbesar adalah pada wilayah rural karena jarak jangkauan setiap modulasi yang lebih jauh dari daerah urban maupun sub urban. Sedangkan untuk perhitungan throughput , nilai throughput maksimum adalah dengan menggunakan modulasi 64QAM ¾ pada wilayah urban yaitu 74.730 Mbps dan nilai throughput minimum menggunakan modulasi BPSK ½ pada wilayah rural yaitu 23.300 Mbps. Kata Kunci — teknik modulasi adaptif, mobile WiMAX, video conference