DESAIN PITCH ANGLE CONTROLLER TURBIN ANGIN DENGAN PERMANENT MAGNETIC SYNCHRONOUS GENERATOR (PMSG) MENGGUNAKAN IMPERIALIST COMPETITIVE ALGORITHM (ICA)

Tulisan ini membandingkan dua macam metode tuning parameter Proporsional Integrator Diferensial (PID) kontroler untuk mengatur kecepatan turbin angin dengan pitch angel control. Yang pertama adalah desain kontroler dengan metode Ziegler-Nichols, kedu aadalah desain kontroler dengan metode Imperialist Competitive Algorithm (ICA). PID controller merupakan sebuah alat untuk mengontrol sebuah sistem, PID controller ini digunakan untuk mengontrol Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG). Pitch variable-speed wind turbine telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ada dua strategi control untuk mengontrol variable kecepatan pada wind turbine. Saat kecepatan angin rendah di bawah nilai rata-rata, pengatur kecepatan harus dapat mengatur kecepatan rotor secara terus-menerus untuk mempertahankan kecepatan pada sebuah level, yang memberikan koefisien daya maksimum, sehingga efisiensi turbin akan meningkat. Pengaturan pitch angle diperlukan dalam kondisi kecepatan angin diatas yang diinginkan. Perubahan kecil pada pitch angle dapat mempengaruhi output daya. Pitch angle control adalah salah satu cara untuk menyesuaikan torsi aerodinamik pada tubin angin saat kecepatan angin berada diatas nilai kecepatan dan beberapa variable control lainnya, seperti kecepatan angin,  kecepatan  generator,  dan daya  generator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan PID controller yang ditunning dengan ICA lebih stabil dan daya output lebih optimal. Metode yang diusulkan dapat diterapkan pada sistem yang lebih tinggi.