Deteksi dan penanganan dini pada penyakit sapi adalah hal penting untuk peningkatan produktivitas daging sapi. Ketergantungan akan keberadaan seorang dokter hewan sangatlah tinggi terutama bagi para peternak di desa. Namun, keberadaan seorang dokter hewan tidak selalu ada setiap saat atau susah ditemui terutama di daerah pedesaan. Maka, Pada tugas akhir sebelumnya mengenai pendeteksian dan penanganan dini pada penyakit sapi telah menghasilkan sebuah aplikasi berbasis desktop yang bertujuan untuk memudahkan para peternak sapi untuk memanfaatkan keahlian seorang pakar dalam bentuk sebuah aplikasi. Penggunaan aplikasi tersebut akan lebih praktis dan efisien ketika diimplementasikan ke dalam aplikasi berbasis mobile, selain perangkat mobile yang sudah banyak dimiliki oleh sebagian besar masyarakat, pengguna aplikasi tersebut bisa mengggunakan aplikasi tersebut dimana saja. Namun, dengan sumber daya komputasi yang terbatas pada perangkat mobile, diperlukan knowledge representation yang tepat sehingga dapat mengoptimalkan kinerja aplikasi pada perangkat mobile. Dengan menggunakan knowledge base yang dihasilkan pada pengerjaan tugas akhir sebelumnya mengenai sistem pakar dalam pendeteksian dan penanganan dini pada penyakit sapi, penulis mengusulkan sebuah aplikasi untuk pendeteksian dan penanganan dini pada penyakit sapi berbasis mobile yang dibangun pada sistem operasi android dengan membandingkan beberapa knowledge representation untuk mengoptimalkan kinerja dari perangkat mobile.
[1]
Shihong Huang,et al.
Remote computing resource management from mobile devices by utilising WSRF
,
2010,
Int. J. Comput. Aided Eng. Technol..
[2]
Ajith Abraham,et al.
Rule-Based Expert Systems
,
2005
.
[3]
Luís Nogueira,et al.
Evaluating Android OS for Embedded Real-Time Systems
,
2010
.
[4]
Robert A. Kowalski,et al.
WUENIC - A Case Study in Rule-Based Knowledge Representation and Reasoning
,
2011,
JSAI-isAI Workshops.
[5]
Adrian Paschke.
Rule-based Knowledge Representation for Service Level Agreement
,
2006,
ArXiv.