Faktor Penentu Penyaluran Kredit Perbankan Studi Kasus Pada Bank Konvensional Di Indonesia

Pendapatan utama bank berasal dari penghasilan bunga dan penghasilan bunga tergantung pada jumlah kredit yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang menentukan besarnya penyaluran kredit bank. Variabel yang diduga berpengaruh terhadap penyaluran kredit bank adalah kecukupan permodalan bank yang diukur dengan capital adequacy ratio, risiko kredit periode sebelumnya yang diukur dengan non performing loan (NPLt-1), risiko likuiditas yang diukur dengan loan to deposit ratio, tingkat efisiensi bank yang diukur dengan rasio biaya operasi terhadap pendapatan operasi, dan suku bunga pinjaman. Sementara penyaluran kredit bank diukur dengan logaritma natural dari jumlah kredit yang diberikan. Populasi dalam penelitian ini adalah bank konvensional yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dengan sampel 40 bank menggunakan metode purposive sampling, dan periode pengamatan selama dua tahun (2015-2016). Uji hipotesis menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 21.0. Hasil penelitian menunjukkan CAR berpengaruh signifikan tetapi negatif terhadap penyaluran kredit, sedangkan NPL tidak berpengaruh signifikan. LDR berpengaruh signifikan dan negatif, demikian pula dengan BOPO juga berpengaruh signifikan tetapi negatif terhadap penyaluran kredit perbankan. Suku bunga pinjaman (INT) pengaruhnya tidak signifikan terhadap penyaluran kredit perbankan.