Fenomena virtual trading telah membangun paradigma baru dalam dunia bisnis. Perusahaan-perusahaan di dunia, tak terkecuali di Indonesia, berlomba-lomba terjun ke ranah berbasis internet dan teknologi informasi. Jawa Pos adalah salah satu perusahaan pionir di Indonesia yang mengintegrasikan aktivitas online dalam usahanya.
Sayangnya, Jawa Pos belum mendulang sepeser pun keuntungan dari web yang dibangun. Padahal perusahaan ini memiliki celah potensial untuk mengadopsi e-Commerce melalui antusiasme pembaca DetEksi terhadap internet. Tujuan dari tugas akhir ini adalah merancang e-DetEksi yang mampu memediasi transaksi online dengan
memperhatikan preferensi user terhadap kualitas interface-nya.
Metode yang digunakan terbagi atas dua tahap utama, yaitu analisis dan disain. Fase analisis dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan perusahaan dalam mengaplikasikan e-Commerce.
Langkah ini dilanjutkan dengan pemunculan requirements melalui metode Quality Function Deployment (QFD). Penggunaan QFD bertujuan untuk mendapatkan sistem yang sesuai dengan karakteristik user. Hasil QFD akan merujuk langkah disain yang terdiri atas tahap perancangan tampilan dan isi.
Diharapkan, hasil tugas akhir dapat memberi pertimbangan positif bagi Jawa Pos dalam pengambilan keputusan tentang layak atau tidaknya e-Commerce dimplementasikan. Hasil yang diperoleh sekaligus membuka peluang tumbuhnya bisnis e-Commerce yang kompetitif di Indonesia.