ANALISIS FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN NASABAH DALAM MEMILIH JASA PERBANKAN SYARIAH DAN PERBANKAN KONVENSIONAL DI KOTA BENGKULU

Penelitian tentang perilaku yang mendasari kedua konsumen saat ini dan calon dalam industri perbankan merupakan masalah penting. Pilihan konsumen di lembaga perbankan memilih tidak hanya ditentukan oleh faktor ekonomi tetapi juga dapat mempengaruhi faktor nonekonomi, seperti sikap dan keyakinan mereka. Artikel ini didasarkan pada penelitian yang dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang bisa membedakan pilihan konsumen tentang memilih layanan perbankan; antara bank konvensional dan syariah. Sampel penelitian ini dibagi menjadi tiga kelompok; syariah pelanggan, nasabah bank konvensional, dan pelanggan dari kedua syariah dan bank konvensional. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik convenience sampling terletak di kota di mana terdapat kedua syariah dan kantor bank konvensional. Responden penelitian bervariasi berdasarkan karakteristik demografi  . Selanjutnya, untuk menentukan dimensi faktor yang mendasari keputusan pembelian pelanggan dalam memilih bank, penelitian ini menggunakan analisis faktor. Hasil faktor anlysis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam dimensi yang mendasari keputusan mereka dalam memilih bank. Dalam kasus bank syariah, ada beberapa dimensi, yaitu; persepsi, jual personnal, keluarga, biaya dan manfaat, agama dan keyakinan. Sementara bagi bank konvensional dimensi yang mendasari seperti dipengaruhi oleh rasional motivasi, biaya dan manfaat, keluarga, kegiatan promosi, dan gaya hidup. Analisis lebih lanjut melalui analisis crosstab, terdapat beberapa hubungan antara beberapa dimensi yang digunakan dalam penelitian ini. Hubungan tersebut telah ditemukan antara umur, pendapatan, tingkat pendidikan, pekerjaan dan jenis perbankan yang responden memilih. Penelitian ini juga menemukan bahwa tidak ada hubungan antara persepsi repondent pada bunga dan jenis bank yang mereka pilih. Dengan kata lain, mayoritas responden penelitian ini tidak setuju dengan prinsip bunga namun mereka masih memilih untuk berurusan dengan lembaga perbankan berdasarkan alasan ekonomi mereka.