Kemampuan Komunikasi Matematika Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Wajo pada Materi Statistika

Abstract This study aims to determine the ability of students' mathematical communication with visual, auditorial , and kinesthetic learning styles on statistics subject. The subjects of the study were six students of grade X SMA Negeri 6 Wajo selected purposively based on difference of learning styles. Data collection used questionnaires to classify students based on their learning styles, written tests , and interviews to determine students' mathematical communication skills. The results showed (1) the test results of mathematical communication skills vary in each student with different learning styles; (2) subjects with visual learning styles capable in four indicators of mathematical communication (IMC) ability ie at IMC 1, IMC 3, IMC 4 and IMC 5; (3) subject with auditorial learning style capable in five indicators of mathematical communication ability ie at IMC 1, IMC 2, IMC 3, IMC 4 and IMC 5; (4) subjects with kinesthetic learning styles are capable in three indicators of mathematical communication ability, ie on IMC 1, IMC 3 and IMC 5. Keywords: Learning styles, Mathematical communication, Statistics subject Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik pada materi statistika. Subjek penelitian berjumlah enam orang siswa kelas X SMA Negeri 6 Wajo yang dipilih secara purposive berdasarkan perbedaan gaya belajar. Pengumpulan data menggunakan metode angket untuk mengelompokkan siswa berdasarkan gaya belajarnya, tes tertulis, serta wawancara untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika siswa. Hasil penelitian menunjukkan (1) hasil tes kemampuan komunikasi matematika berbeda-beda pada masing-masing siswa dengan gaya belajar berbeda; (2) subjek dengan gaya belajar visual mampu dalam empat indikator kemampuan komunikasi (IDK) matematika yakni pada IDK 1, IDK 3, IDK 4 dan IDK 5; (3) subjek dengan gaya belajar auditorial mampu dalam lima indikator kemampuan komunikasi matematika yakni pada IDK 1, IDK 2, IDK 3, IDK 4 dan IDK 5; (4) subjek dengan gaya belajar kinestetik mampu dalam tiga indikator kemampuan komunikasi matematika, yaitu pada IDK 1, IDK 3 dan IDK 5. Kata Kunci : Gaya belajar, Komunikasi matematika, Materi Statistika