Proses migrasi data biasanya dibutuhkan saat adanya perubahan sistem, format, atau tipe storage. Saat ini telah dikenal beberapa teknik dan kakas untuk melakukan migrasi data, misalnya CSV file, ODBC, SQLDump dan sebagainya. Sayangnya tidak semua teknik tersebut dapat diimplementasikan untuk migrasi data antara dua DBMS yang berbeda. Dalam penelitian ini dipaparkan sebuah teknik migrasi data yang dapat digunakan untuk migrasi data lintas DBMS. Teknik migrasi data yang dipaparkan memanfaatkan metadata yang ada di masing-masing DBMS. Proses migrasi data yang dipaparkan di sini melalui tiga tahap yaitu capture, convert dan construct. Sebuah prototype dibangun untuk menguji teknik migrasi data ini. Dengan menggunakan schema HR dilakukan uji coba migrasi data lintas DBMS antara Oracle dan MySQL. Dengan menggunakan teknik ini, migrasi data full-schema membutuhkan waktu rata-rata 20,43 detik dari DBMS Oracle ke MySQL dan 12,96 detik untuk skenario sebaliknya. Adapun untuk migrasi data parsial dibutuhkan waktu rata-rata 5,95 detik dari DBMS Oracle ke MySQL dan 2,19 detik untuk skenario sebaliknya.
[1]
Robertus Setiawan Aji Nugroho.
Sistem Pertukaran Data Antar Basis Data dengan XML
,
2005
.
[2]
Peter Harvey.
Open Database Connectivity
,
1999
.
[3]
Changqing Li.
Open Database Connectivity
,
2009,
Encyclopedia of Database Systems.
[4]
Yakov Shafranovich,et al.
Common Format and MIME Type for Comma-Separated Values (CSV) Files
,
2005,
RFC.
[5]
John Morris,et al.
Practical Data Migration
,
2006
.
[6]
Helmie Arif Wibawa,et al.
IMPLEMENTASI INTERPRETIVE TRANSFORMER APPROACH DALAM MIGRASI DATA SEBAGAI RANGKAIAN DATABASE REENGINEERING
,
2014
.