Pelatihan Pelayanan Kepada Kelompok Usaha Pondok Wisata di Desa Ubud Kabupaten Gianyar

Wisatawan dalam memilih tempat tinggal, cenderung menginginkan pengalam lokal dengan tinggal bersama tuan rumah di destinasi. Oleh karena itulah, pondok wisata menjadi pilihan menarik bagi wisatawan khusus Eropa repeater yang menghabiskan waktu liburannya di Ubud. Namun disisi lain Ubud yang merupakan destinasi pariwisata yang memiliki keaslian, keunikan, kekhasan serta kekhususan di dunia pariwisata internasional harus tetap dijaga dan dilestarikan walau pandemi COVID-19 telah meluluhlantakan pariwisata Ubud. Tujuan pengabdian ini adalah melakukan upaya recovery terhadap pariwisata Ubud. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bentuk kegiatannya menggunakan metode penyuluhan diikuti dengan diskusi dan praktek. Kegiatan ini menyasar pemilik pondok wisata serta karyawannya, pemuda desa dan masyarakat lain yang tertarik untuk meningkatkan pengetahuannya terkait pengelolaan pondok wisata di Desa Wisata Ubud, Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini menghasilkan luaran berupa terbentuknya komunikasi yang lebih baik antara pengelola wisata sebagai tuan rumah dan wisatawan sebagai tamu yang berimplikasi pada kunjungan ulang dari wisatawan untuk menjadi wisatawan repeater untuk kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat di Desa Wisata Ubud, Kabupaten Gianyar.

[1]  Muhammad Alfan Hakim Strategi Pentahelix Pada Perencanaan Pariwisata di Desa Hegarmukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat , 2022, Destinesia : Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata.

[2]  Ameliya Rosita PENGUKURAN KINERJA MANAJEMEN MELALUI ANALISIS SWOT UNTUK KEBERLANJUTAN USAHA STUDI KASUS PADA SEBUAH UMKM DI JAKARTA , 2022, J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat.

[3]  Sofiani Ani,et al.  Efektivitas Penerapan CHSE ( Clean, Health, Safety & Environment ) Pada Hotel Katagori Bintang 3 (Tiga) di Kota Depok , 2021, Edutourism Journal Of Tourism Research.

[4]  Komang Trisna Pratiwi Arcana,et al.  Tata Kelola Desa Wisata Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal di Desa Tihingan Kabupaten Klungklung , 2021, Jurnal Abdi Masyarakat.

[5]  I. M. Semara,et al.  Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pendampingan Melalui Pelatihan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment) Di Desa Wisata Kaba-Kaba, Tabanan, Bali , 2021, Jurnal Abdi Masyarakat.

[6]  I. W. Sudarmayasa,et al.  PELATIHAN PENGELOLAAN PONDOK WISATA BAGI KELOMPOK SADAR WISATA DESA PELA, KECAMATAN KOTA BANGUN, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA , 2020, Sebatik.

[7]  I. M. Semara,et al.  Percepatan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pendampingan Melalui Pelatihan Homestay Dan Pramuwisata Di Desa Paksebali , 2019 .

[8]  Bambang Pramudya Noorachmat,et al.  Analisis Potensi Ekowisata Heart Of Borneo di Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu , 2018 .

[9]  E. Kastenholz,et al.  Rural tourism: the evolution of practice and research approaches – towards a new generation concept? , 2015, Rural Tourism.

[10]  I. W. Pantiyasa STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DESA MENJADI DESA WISATA DI KABUPATEN TABANAN (Studi Kasus Desa Tegal Linggah, Penebel, Tabanan) , 2013, Jurnal Ilmiah Hospitality Management.

[11]  I. W. Pantiyasa PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT (COMMUNITY BASED TOURISM) DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi kasus di Desa Bedulu, Blah Batuh, Gianyar) , 2011, Jurnal ilmiah hospitality management.