REDUNDANCY EMAIL SERVER DENGAN CLUSTER LOAD BALANCING UNTUK MEKANISME DISASTER RECOVERY PADA STUDI KASUS PT. JAWA POS KORAN.

Ketersediaan suatu layanan dalam suatu perusahaan merupakan hal yang harus dipenuhi agar proses bisnis yang ada dalam perusahaan dapat berjalan lancar. PT Jawa Pos Koran saat ini masih menggunakan teknologi single server untuk menyediakan layanan email bagi para pegawainya. Penggunaan teknologi single server tentu tidak dapat diandalkan apabila kita menginginkan layanan memiliki tingkat ketersediaan yang tinggi (high availability). Teknologi cluster network load balancing server merupakan opsi yang digunakan untuk meningkatkan layanan email di PT Jawa Pos Koran agar memiliki tingkat ketersediaan yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi cluster network load balancing server pada layanan email di PT Jawa Pos Koran ketika diuji dengan diberi beban 250 request dapat memberikan waktu respon time 260 ms sedangkan pada single server 160 ms . Request loss pada NLB ketika diberi beban 250 request adalah 0,00 % sedangkan dengan single server jumlah request loss adalah 0,02 % . Dan untuk nilai throughput pada NLB ketika diberi beban 250 request adalah 167,8 kbps sedangkan pada single server nilai thoughput-nya adalah 205,4 kbps . Tingkat ketersediaan tinggi juga menjadi kelebihan yang dimiliki oleh sistem cluster NLB. Jika ada server di dalam cluster yang down maka semua request akan dialihkan ke server yang masih aktif. Sehingga tidak mengganggu request yang datang ke sistem.