Pengembangan Materi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam

Berkembangnya pendidikan agama Islam secara pesat, baik dalam kurikulum maupun dalam  pembelajaran mendorong lembaga pendidikan, pendidik, (guru atau dosen) mampu berinovasi dalam pembelajaran PAI . Peneliti menemukan selama ini pembelajaran PAI di mata peserta didik atau mahasiswa sebagai pembelajaran yang stagnan belum adanya progress perkembangan menjadikan pembelajaran monoton dan membosankan. Tujuan penelitian ini untuk menemukan model pembelajaran yang inovasinya dalam pengembangan materi pembelajaran Pendidikan agama Islam. Sebagai model pembelajaran yang mengarah di dibidang pembelajaran PAI berbasis Neurosain dan Quipper School. Data penelitian ini bersumber melalui pengamtan literatur terkait deskripsi jurnal ilmiah maupun pencarmatan terhadap referensi karya penelitian, baik secara manual maupun digital yang focus mengangkat topik Pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa model pengembangan materi pembelajaran PAI berbasis Neurosains dan Quipper School mampu memudahkan pelajar (peserta didik, dan mahasiswa) dalam belajar PAI. Tumbuhnya daya minat belajar dan kratif dalam mengembangkan materi pembelajaran Pendidikan agama Islam yang implikasinya terhadap perkembangan pembelajaran di masa kini revolusi industry 5.0 khususnya sebagai model pembelajaran tanggap bencana di masa COVID-19.