ANALISIS KESTABILAN TRANSIEN di PT. PUSRI AKIBAT PENAMBAHAN PEMBANGKIT 35 MW DAN PABRIK P2-B MENGGUNAKAN SISTEM SYNCHRONIZING BUS 33 KV

PT. Pupuk Sriwidjaja Pelembang (PUSRI) merupakan badan usaha milik negara yang bergerak dalam bidang produksi pupuk dan bahan kimia. Saat ini PT. PUSRI memliki pembangkit GTG 3 x 18. 350 MW dan GTG 21.8 MW dengan beban sekitar 34 MW. Seiring dengan perkembangan suplai gas, beban dan tingkat kebutuhan daya serta rencana pengembangan. PT. PUSRI melakukan penambahan pembangkit STG 1x35 MW serta penambahan beban pabrik baru P2-B menggunakan sistem synchronizing bus 33 kV. Sehubungan dalam hal tersebut perlu dilakukan studi kestabilan transient untuk mengetahui keandalan sistem kelistrikan PT. PUSRI ketika terjadi gangguan transient. Pada tugas akhir ini difokuskan pada pemodelan skema load shedding dan generator shedding ketika terjadi gangguan hubung singkat, generator outage, inrush trafo dan motor starting sehingga sistem tetap stabil setelah terjadi gangguan. Software yang digunakan dalam analisis ketabilan transien ini yaitu ETAP 4. Hasil simulasi menunjukan bahwa saat kasus lepasnya pembangkit STG memerlukan adanya load shedding. Saat kasus hubung singkat di bus SG-61 memerlukan skema generator shedding. Selain itu kasus motor starting saat 4 generator ON dan inrush transformator baru 40 MVA masih diperbolehkan karena tidak memberikan efek yang signifikan pada respon tegangan dan frekuensi synchronizing bus 13.8 kV.