Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Bermain Peran terhadap Sikap Sosial dan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SD N 29 Dangin Puri Tahun Pelajaran 2014/2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan yang signifikan sikap sosial antara siswa yang mengikuti metode pembelajaran bermain peran dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, (2) perbedaan yang signifikan kemampuan berbicara bahasa Indonesia antara siswa yang mengikuti metode pembelajaran bermain peran dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, dan (3) secara simultan perbedaan yang signifikan sikap social dan kemampuan berbicara anatara kelompok siswa yang mengikuti metode pembelajaran bermain peran dengan kelompok siswa yang mengikuti metode pembelajaran konvensional. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan desain eksperimentaal yaitu quasi experimental design dengan jenis posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI di Gugus Ki Hajar Dewantara Denpasar Timur. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas VIA dan VIB SD N 29 Dangin Puri. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner dan rubric penilaian kinerja. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji-t dan manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan yang signifikan sikap sosial antara kelompok siswa yang mengikuti metode pembelajaran bermain peran dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, (2) terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berbicara bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang mengikuti metode pembelajaran bermain peran dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, dan (3) secara simultan terdapat perbedaan yang signifikan sikap sosial dan kemampuan berbicara anatara kelompok siswa yang mengikuti metode pembelajaran bermain peran dengan kelompok siswa yang mengikuti metode pembelajaran konvensional. Kata Kunci : Metode Pembelajaran Bermain Peran, Sikap Sosial, Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. This research aims to investigate: First, the significant difference of social attitude between students who learned using role-play learning method and students who learned using conventional learning method. Second, significant difference in ability in speaking Indonesian between students who learned using role-play learning method and students who learned using conventional learning method. Third, simultaneous difference in social attitude and ability in speaking Indonesian between students who learned using role-play learning method and students who learned using conventional learning method. This was a quantitative research which was categorized as quasi-experimental research. The research design was Posttest Only Control Group design. Population in this research was the entire sixth grade students in cluster Ki Hajar Dewantara Denpasar Timur and sample was sixth grade students in class A and B SD N 29 Dangin Puri. Data were collected using questionnaire and rubric. T-test and MANOVA were used to analyze data. The results show that: First, there is a significant difference in social attitude between students who learned using role-play learning method and students who learned using conventional learning method. Second, there is a significant difference in ability in speaking Indonesian between students who learned using role-play learning method and students who learned using conventional learning method. Third, there is a simultaneous difference in social attitude and ability in speaking Indonesian between students who learned using role-play learning method and students who learned using conventional learning method. keyword : ability in speaking Indonesian, role-play learning method, social attitude