ANALISIS CERITA RAKYAT MIADUKA DITINJAU DARI KAJIAN SASTRA ANAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur imajinasi yang tergambar dalam cerita rakyat Miaduka , mendeskripsikan nilai edukasi yang tergambar dalam cerita rakyat Miaduka serta mendeskrpisikan relevansi cerita rakyat Miaduka dengan psikologi perkembangan anak. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif sebagai prosedur pemecahan masalah terhadap suatu hal atau objek yang akan diteliti. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerita rakyat Miaduka yang ditulis ulang oleh Hari Purwiati dan diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan ( library research ). Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) dalam cerita rakyat Miaduka dapat ditemukan berbagai unsur imajinasi sebagai karakteristik khas sastra anak melalui demostrasi tokoh nenek Matimuluk yang kemudian berkembang menjadi sajian fantasi sebagai bentuk rekreatif edukatif dari sebuah karya untuk pembaca anak; (2) nilai edukasi yang tergambar dalam cerita rakyat Miaduka berupa edukasi moral, edukasi sosial, edukasi keterampilan serta edukasi multikultural yang diamanatkan melalu perilaku para tokoh dalam cerita; (3) cerita rakyat Miaduka merupakan sebuah cerita yang relevan sebagai bacaan anak baik dari segi bahasa, gaya penuturan maupun kisah yang disajikan. Secara spesifik, cerita rakyat Miaduka termasuk bacaan sastra yang lebih relevan untuk diberikan kepada anak yang masih dalam tahapan Operasional Konkret dalam pandangan psikologi perkembangan anak. The purpose of this research to describe the element of imagination in Miaduka folklore, describing the value of education in Miaduka folklore and describing the relevance of Miaduka folklore to the psychology of child development. This research is qualitative using the descriptive method as a problem-solving procedure for an object to be studied. The data source in this study is the Miaduka folklore that was rewritten by Hari Purwiati and published by the Ministry of Education and Culture. The data collection technique used is library research. The data analysis technique in this study consisted of data reduction, data presentation, and conclusion. The results of the analysis show that: (1) in the Miaduka folklore various elements of imagination can be found as distinctive characteristics of children's literature through the demonstration of the grandmother Matimuluk who later developed into a fantasy presentation as an educational form of recreation for a child reader; (2) the value of education in Miaduka folklore in the form of moral education, social education, skills education and multicultural education through the behavior of the characters in the story; (3) Miaduka folklore is a relevant story as a children's reading both in terms of language, style of narrative and the story presented. Specifically, the Miaduka folklore includes literary readings that are more relevant to be given to children who are still in the concrete operational stage in the view of child development psychology.