IDENTIFIKASI DAN PENGENDALIAN RISIKO DI BAGIAN PRODUKSI 1 DALAM UPAYA PENCAPAIAN ZERO ACCIDENT MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT (HIRA)

PT X merupakan Pabrik pupuk dan bahan kimia terbesar di kawasan Asia Tenggara. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja yang ada di PT X sudah diterapkan, akan tetapi penerapannya belum maksimal seperti dalam hal kesadaran karyawan dalam pemakaian alat pelindung diri (APD), kurangnya kontroling oleh bagian Keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan tiap harinya khususnya di bagian produksi 1. Oleh karena itu, dibuatlah analisa guna mengetahui dan mengidentifikasi potensi bahaya yang terjadi, mengetahui resiko yang menimbulkan bahaya kecelakaan kerja dan membuat suatu rekomendasi dan mengevaluasi guna mengurangi terjadinya kecelakaan kerja. Metode HIRA (Hazard Identification Risk Assessment), yaitu suatu proses pemeriksaan terstruktur dan sistematis dari perencanaan dan proses atau operasi yang ada untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah guna mengurangi terjadinya kecelakaan kerja untuk menuju zero accident. Dari penilaian yang sudah dilakukan tingkat risiko dapat diketahui bahwa dampak yang ditimbulkan dalm kategori rendah seperti Gangguan pernafasan,iritasi,luka bakar,sesak nafas dan keracunan akibat dari amoniak cair Kategori sedang seperti Luka bakar. Kategori Tinggi seperti gangguan pendengaran, gangguan pernafasan dan iritasi mata. Kategori Tinggi seperti Patah tulang, memar,luka serius, hilangnya anggota badan hingga meninggal Sedangkan kategori ekstrim seperti Patah tulang, memar,luka serius,meninggal akibat dari lokasi ketinggian. Untuk Analisa Prioritas Tindakan Perbaikan kategori ringan dan sedang tidak perlu tindakan segera, tetapi masih memerlukan tindakan inspeksi, kategori tinggi harus dilakukan perbaikan dalam 1 tahun ke depan dan kategori ekstrim perlu diakukan tindakan dalam 3 bulan kedepan.