Hubungan Pengetahuan Ibu Pasangan Usia Subur dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD di Nagari Andalas Baruh Bukit Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar

Intra Uterine Devices (IUD) merupakan pilihan kontrasepsi yang efektif, aman, dan nyaman bagi wanita. Namun demikian jumlah akseptor kontrasepsi IUD di Nagari Sungayang masih sangat rendah, yaitu 14,97 %. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Pasangan Usia Subur dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD di Nagari Andalas Baruh Bukit Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Kontrasepsi adalah cara untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Metode kontrasepsi bekerja dengan dasar mencegah sperma laki-laki mencapai dan membuahi sel telur wanita (fertilisasi), atau mencegah telur yang sudah dibuahi untuk berimplantasi (melekat) dan berkembang dalam rahim. Kontrasepsi yang reversibel adalah metode kontrasepsi yang dapat dihentikan setiap saat tanpa efek lama dalam mengembalikan kesuburan atau kemampuan untuk memiliki anak. Metode penelitian deskriptif corelasi dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Nagari Andalas Baruh Bukit. Populasi adalah seluruh ibu PUS, sebanyak 788 orang, dan sampel berjumlah 89 orang, dengan pengambilan sampel secara sistematic sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara, diolah dan dianalisa secara komputerisasi. Hasil analisa univariat diketahui bahwa 66,3 % responden memiliki pengetahuan tinggi tentang kontrasepsi IUD, (52,8 %) dan 86,5 % tidak menggunakan kontrasepsi IUD. Hasil analisa bivariat ada hubungan pengetahuan ibu Pasangan Usia Subur dengan penggunaan kontrasepsi IUD (p = 0,050). Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ada hubungan sikap ibu dengan penggunaan kontrasepsi IUD.