Perbaikan Sistem Produksi Menggunakan Methods-Time Measurement dan Pengukuran Learning Curve di PT Catur Pilar Sejahtera
暂无分享,去创建一个
PT Catur Pilar Sejahtera kurang mampu untuk menentukan secara pasti nilai kapasitas dan standar pembelajaran dari para pekerja baru yang sengaja ditambahkan guna memperbesar kapasitas dari perusahaan.Pengunaan metode Methods Times Measurement (MTM) terfokus pada proses yang dilakukan secara manual. PT. CPS memiliki 5 departemen yang terdiri dari departemen pemotongan, penyablonan, inspeksi pertama, inspeksi kedua, dan packing. Pengamatan MTM dilakukan dengan mencatat tiap elemen gerakan yang dilakukan oleh pekerja ke dalam tabel MTM. Analisis terhadap elemen gerakan MTM dilakukan dengan melakukan penyeimbangan gerakan dan menentukan nilai waktu untuk tiap elemen gerakan. Sebagai contoh, pada pengamatan awal diperoleh waktu normal pada departemen inspeksi I sebesar 6207.4 TMU atau sebesar 223,46 detik. Setelah melakukan penyeimbangan dan perbaikan gerakan maka dapat dilakukan penghematan 1,5% atau sebesar 98 TMU = 3,528 detik. Dalam melakukan pekerjaannya, itu muncullah suatu tingkat pembelajaran (learning percentage) bagi suatu jenis pekerjaan. Dalam menentukan learning percentage, implementasi gerakan dilakukan secara kontinyu dan dibuat dalam kurva pembelajaran (learning curve). Hasil perhitungan learning percentage tersebut maka dapat diperoleh tingkat pembelajaran pada tiap departemen yang ada berkisar pada 80-90%.