PERUBAHAN PERILAKU MEMBANGUN RUMAH PASCA GEMPA 2006 DI YOGYAKARTA - STUDI KASUS PENGEMBANGAN 18 RUMAH BANTUAN JRF DI KABUPATEN BANTUL

ABSTRAK. Masyarakat korban gempa 2006 di Yogyakarta menerima berbagai bantuan dalam proses membangun kembali rumahnya yang hancur, antara lain dengan bantuan Java Reconstruction Fund (JRF) . Bantuan ini tidak hanya berbentuk dana untuk membangun rumah, namun juga pembelajaran membangun dengan prinsip tahan gempa, dan pengawasan selama proses pembangunan. Dengan cara pembelajaran adaptif ini, diharapkan pemilik rumah dapat mengadaptasi cara membangun rumah yang tahan gempa untuk seterusnya. Bertahun-tahun kemudian, pemilik rumah mulai mengembangkan rumahnya secara mandiri, tanpa bantuan dan pengawasan dari pihak luar. Penelitian ini mengkaji apakah perilaku membangun rumah dengan prinsip tahan gempa sudah dipraktekkan secara lestari oleh pemilik rumah, dengan cara meninjau fisik bangunan tambahan yang dibangun secara mandiri. Lebih lanjut, penelitian juga melihat sejauh mana keberhasilan pembelajaran adaptif yang diterima oleh pemilik rumah dilihat dari kacamata tahapan perubahan perilaku membangun. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menggambarkan kerentanan fisik rumah yang menjadi obyek studi mengingat potensi gempa masih selalu mengancam Kabupaten Bantul, dan menduga pengaruh proses pembelajaran adaptif terhadap perubahan perilaku membangun. Kata kunci : prinsip tahan gempa, pembelajaran adaptif, perubahan perilaku ABSTRACT . The victims of the 2006 earthquake in Yogyakarta have received assistance in the reconstruction of their destroyed houses. One of them is Java Reconstruction Fund (JRF) program. This assistance came not only in the form of funds to rebuild houses, but also learning to build a house with earthquake resistant principles, and supervision during the development process. This system is referred to as adaptive learning. Homeowners are expected to be able to adapt the new way to build earthquake-resistant houses forever. Years later, homeowners began to develop their home independently, without help and supervision from outside. This study has examined whether the behavior to build earthquake-resistant houses have already been practiced in a sustainable manner by the homeowners, by means of reviewing the physical of additional buildings that has been constructed independently later. Furthermore, the study also looked at the level of adaptive learning received by the homeowner as perceived stages of behavior change. Results of the study can be used to describe the physical vulnerability of houses that became the object of study given the potential for an earthquake in Bantul is always threatening, and suspect the influence of the adaptive learning process to behavior change. Keywords: earthquake resistant principles, adaptive learning, behavior change