Algoritma Bellman-Ford Untuk Menentukan Jalur Tercepat Dalam Sistem Informasi Geografis

Abstract In a large city, there are many congestion problems, so the selection of the fastest route to reach the destination is needed. The city of Bandung is one of the big cities in Indonesia which has a fairly crowded traffic density and tends to be a lot of congestion in it. So we need a study that can discuss the path of independence. In the study to determine the shortest path there are several algorithm options to solve it. This research was conducted using the Bellman Ford algorithm to try to solve the problem of selecting the fastest path. The case that will be focused on in this study covers the route that starts from Ir. H. Juanda street and ends at the Leuwipanjang bus terminal. The road node that will be passed is taken from several main points that will be passed. Calculation of coordinates will be calculated using the concept of graph and haversine formula. The impact of this research is that it can be known the fastest path needed using the Bellman Ford algorithm.   Keywords: Algoritm, Bellman Ford, Graph, Haversine Formula, Shortest Path.   Abstrak   Dalam sebuah kota besar saat ini banyak sekali permasalahan kemacetan, maka dibutuhkan pemilihan rute jalan yang tercepat untuk mencapai tujuan. Kota Bandung merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki kepadatan lalu lintas cukup ramai dan cenderung banyak terjadi kemacetan didalamnya. Maka diperlukan sebuah penelitian yang dapat membahas mengenai jalur tependek. Dalam kajian untuk menentukan jalur terpendek terdapat beberapa pilihan algoritma untuk menyelesaikannya. Penelitian ini dilakukan menggunakan algoritma Bellman Ford untuk mencoba menyelesaikan masalah pemilihan jalur tercepat. Kasus yang akan difokuskan dalam penelitian ini mencangkup rute yang dimulai dari jalan Ir.H.Djuanda dan berakhir di terminal bis Leuwipanjang. Simpul jalan yang akan dilalui diambil dari beberapa titik utama yang akan dapat dilewati. Perhitungan koordinat akan dihitung menggunakan konsep graf dan haversine formula. Dampak dari penelitian ini yaitu dapat diketahuinya jalur tercepat yang dibutuhkan menggunakan algoritma Bellman Ford.   Kata kunci: Algoritma, Bellman Ford, Graf, Haversine Formula, Shortest Path.