Analisis Kualitas Pelayanan Pendidikan Tinggi dengan Menggunakan Integrasi Metode Student Satisfaction Inventory dan Institutional Priorities Survey(Studi Kasus : Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro)

Seiring dengan semakin ketatnya tingkat persaingan antar perguruan tinggi, kualitas pelayanan pendidikan yang diberikan pihak kampus menjadi faktor yang sangat penting yang memerlukan perhatian yang lebih untuk tetap dijaga dan senantiasa ditingkatkan secara terus menerus. Demikian juga halnya bagi Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro (TI UNDIP) sebagai salah satu institusi pendidikan juga memerlukan usaha peningkatan kualitas layanan pendidikan yang diberikan kepada mahasiswanya. Oleh karena hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengukur serta menganalisa kualitas layanan pendidikan tinggi yang diberikan Teknik Industri UNDIP sehingga dapat diambil langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang diberikan. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah dengan mengintegrasikan metode Student Satisfaction Inventory (SSI) dan Institutional Priorities Survey (IPS) yang memiliki 12 dimensi kualitas layanan pendidikan yang sama yaitu academic advising and counseling effectivenes (AAC)s, academic services (AS), admissions and financial aid effectiveness (AFA), campus climate (CC), campus support service (CSS), concern for the individual (CFI), instructional effectiveness (IE), registration effectiveness (RE), responsiveness to diverse populations (RDP), safety and security (SS), service excellence (SE), dan student centeredness (SC) yang masing – masing dimensinya diukur tingkat kepentingan dan tingkat kepuasannya untuk SSI serta tingkat kepentingan dan tingkat kesepakatannya untuk IPS. SSI ditujukan kepada mahasiswa yaitu mahasiswa Teknik Industri UNDIP angkatan 2004 hingga angkatan 2007, sedangkan IPS ditujukan kepada personil kampus. Dari penelitian ini diketahui bahwa pada Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro faktor yang harus diprioritaskan untuk dilakukan usaha perbaikan dan peningkatan kualitasnya terkait dengan layanan pendidikan yang diberikan adalah faktor–faktor atau variabel yang termasuk ke dalam dimensi academic advising and counseling effectiveness (AAC) terutama dalam hal kegiatan konsultasi dan bimbingan akademik yang terkait dengan hal bimbingan karir. Attended by competiton between universities that more sharp, the quality of education services that provided by campus have been a factor that need more attention to maintanance and always to improve continually. Industrial Engineering Departement of Diponegoro University as one of higher education institution also needs improvement effort on quality of education services that provided to the students. For that reason, this research is done to measure and analyse the quality of education services that provided by Industrial Engineering Departement of Diponegoro University so that can take a correct action to improve the quality of education services that provided. This research use integration of Student Satisfaction Inventory (SSI) dan Institutional Priorities Survey (IPS) method that have 12 scale on higher education quality are academic advising and counseling effectiveness (AAC), academic services (AS), admissions and financial aid effectiveness (AFA), campus climate (CC), campus support service (CSS), concern for the individual (CFI), instructional effectiveness (IE), registration effectiveness (RE), responsiveness to diverse populations (RDP), safety and security (SS), service excellence (SE), dan student centeredness (SC). Each of scale measure on importance rating and satisfaction rating for SSI also importance rating and agreement rating for IPS. SSI is addressed to the student of Industrial Engeinering Departement of Diponegoro University, but IPS is addressed to campus staff. From this research we have khown that at Industrial Engeinering Departement of Diponegoro University, factors that include on academic advising and counseling effectiveness (AAC) scale especially that related to career advising ad counseling should be priorities to increase its quality.