PENGEMBANGAN MODEL DYNAMIC PRICING DENGANMEMPERTIMBANGKAN CUSTOMER OVERFLOWBEHAVIOR DALAM KOMPETISI ANTAR DUA MASKAPAI

Industri transportasi udara terutama pesawat terbang merupakan industri yang pertumbuhannya paling cepat diantara industri transportasi darat dan laut. Industri penerbangan nasional berpotensi untuk dikembangkan menjadi lebih maju di masa mendatang karena potensi dan kondisi iklim yang mendukung. Hal ini menyebabkan persaiangan antar maskpai belakangan ini menjadi semakin ketat dan berkembang. Tidak hanya maskapai pada kelas full service carrier (FSC) saja yang berkembang, namun juga pangsa pasar dari low cost carrier (LCC) pada saat ini telah mencapai 80%. Hal ini tentu dikarenakan harga tiket LCC yang masih cukup terjangkau, namun maskapai jenis LCC tetap memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang. Banyak nya pilihan dari jenis maskapai lowcost carrier dengan pilihan harga yang beragam, tentu saja semakin membuat persaingan maskapai low cost carrier semakin meningkat. Peningkatan ini yang seringkali membuat adanya pergerakan harga yang sangat dinamis dari beberapa maskapai terkait. Fenomena ini yang tentu saja membuat adanya perubahan perilaku konsumen dalam pemilihan suatu maskapai. Perilaku perpindahan pemilihan konsumen ini lah yang akan membuat pengaruh signifikan pada pengalokasian kursi dari pembukaan kelas harga yang terjadi, karena akan sangat berdampak pada pengaruh terhadap ekspektasi pendapatan suatu maskapai. Pada penelitian ini akan dilakukan pengembangan model dynamic pricing berbasis persediaan kursi dengan mempertimbangkan perubahan perilaku perpindahan dari pemilihan suatu konsumen terhadap suatu maskapai dalam kompetisi antar dua maskapai. Model yang akan dikembangkan merupakan model dynamic programming yang akan mengoptimalkan pembukaan kelas harga tiket dari suatu maskapai penerbangan.