HUBUNGAN FAKTOR IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS PIYUNGAN KABUPATEN BANTUL
暂无分享,去创建一个
Latar Belakang:Salah satu masalah gizi yang diderita oleh balita yaitu stunting yang merupakan keadaan tubuh yang pendek atau sangat pendek yang terjadi akibat kekurangan gizi dan penyakit berulang dalam waktu lama pada masa janin hingga 2 tahun pertama kehidupan seorang anak.
Tujuan: Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan faktor ibu dengan kejadian stunting pada balita.
Metode: Rancang penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan case control yang ditelusuri secara retrospektif. Uji statistik menggunakan uji Chi Square.Variabel terikat pada penelitian ini adalah stuntingdan variabel bebasnya adalah faktor ibu yang terdiri dari pendidikan, usia ibu saat hamil, jarak kelahiran, tinggi badan, serta status gizi saat hamil. Sampel kasus dalam penelitian ini yaitu41 responden dan 41 sampel kontrol sehingga sampelnya menjadi 82. Penelitian dilakukan mulai dari Desember 2015– Agustus 2016.
Hasil: Hasil penelitian membuktikan hasil analisis dengan uji chi square menunjukan adanya hubungan (p 0,05; OR=2,708; 95%CI:0,913-8,035).
Simpulan dan Saran: Dalam penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan, usia saat hamil, tinggi badan ibu serta status gizi saat hamil dengan kejadian stunting pada balita. Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar lebih gencar dalam promosikesehatan atau memberikan penyuluhan terutama mengenai persiapan kehamilan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting pada balita.
Kata Kunci : Faktor Ibu, Kejadian Stunting, Balita
Kepustakaan : 23 buku (2004-2005), 12 Jurnal (2011-2012), 8 Internet, 8
Tesis, Al-Qur‟an
Jumlah Halaman : i-xii, 61 halaman, 10 tabel, 3 gambar