Analisis Perbandingan Performa Routing Flooding Dan Convergecast Pada Wireless Sensor Network

Wireless Sensor Network merupakan kumpulan sejumlah node yang diatur dalam suatu jaringan. Beberapa jenis algoritma routing yang digunakan pada Wireless Sensor Network di antara nya Flooding dan Convergecast. Flooding merupakan routing protokol pada Wireless Sensor Network yang menggunakan random packet Broadcast di dalam sebuah jaringan. Convergecast merupakan mekanisme untuk menampilkan data flow dari banyak source node yang berbeda menuju base station node dengan waktu yang singkat. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan antara routing Flooding dengan routing Convergecast. Perbandingan ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui mana routing yang lebih baik untuk mengirimkan data. Kemudian untuk mengetahui kinerja dari kedua routing tersebut dilakukan pengujian dengan beberapa parameter yang digunakan. Parameter tersebut adalah rata-rata backoff, power consumption, latency, number Tx frame dan number Rx frame. Jumlah node yang digunakan dalam melakukan pengujian berjumlah 5, 10, 15, 20 dan 25. Pada pengujian yang telah dilakukan routing Flooding sebanyak 5, 10, 15, 20, 25 node mobile memiliki nilai backoff dengan nilai rata-rata 0,0034 ms merupakan yang terbaik dan nilai backoff pada protokol Convergecast memiliki nilai 0,0024 ms. Protokol Flooding dan Convergecast memiliki nilai power consumption dengan nilai rata-rata yang sama yaitu 94,1 mW. Untuk nilai latency yang terbaik adalah routing Convergecast dengan nilai rata-rata 0.022 ms sedangkan routing Flooding nilai rata-rata 0,015 ms. Untuk nilai number Tx frame yang terbaik adalah routing Convergecast dengan nilai rata-rata 6,8 ms dan untuk routing Flooding dengan nilai rata-rata 1,0 ms. Sedangkan nilai number Rx frame yang terbaik adalah routing Convergecast dengan nilai rata-rata 15,4 ms routing Flooding dengan nilai rata-rata 2,8 ms.