Analysis Of Indonesian Affixes In English Words Found In Mobile Guide Edition: 54-59
暂无分享,去创建一个
Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting didalam kehidupan kita. Seiring berkembangnya jaman bahasa juga menjadi salah satu alat komunikasi untuk semua masyarakat dari berbagai belahan dunia. Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa internasional yang bisa kita gunakan untuk berkomunikasi dengan masyarakat dari berbagai belahan dunia. Penggunaan bahasa Inggris yang meluas inilah yang menyebabkan terjadinya proses affiksasi antara bahasa Inggris dengan imbuhan bahasa Indonesia. Penelitian ini mengkaji mengenai kata-kata yang terdapat didalam majalah Mobile Guide edisi 54-59. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses affiksasi yang terjadi pada kosakata bahasa Inggris yang mendapat imbuhan bahasa Indonesia yang terdapat di majalah Mobile Guide edisi 54-59. Selain itu penulis juga ingin mendeskripsikan terjadinya perubahan kelas kata pada proses affiksasi yang terjadi pada kosakata bahasa Inggris yang mendapat imbuhan bahasa Indonesia. Teori yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teori affiksasi yang dikemukakan oleh beberapa pakar linguistic seperti, Katamba (1993), O’Grady dan Guzman (1996), Harimurti (2007), dan Ramelan (1992). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu penulis mengidentifikasi kata-kata bahasa Inggris yang mengalami proses afiksasi dengan imbuhan bahasa Indonesia. Sumber data yang diteliti merupakan sebuah teks tertulis, maka penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan Simak Bebas Libat Cakap. Metode analisis data yang digunakan penulis adalah metode agih dan perluas. Penulis menemukan ada 182 kata bahasa Inggris yang mengalami proses afiksasi dengan imbuhan bahasa Indonesia yang terdapat pada majalah Mobile Guide edisi 54-59. 101 kata diantaranya merupakan prefiksasi proses, 43 merupakan sufiksasi proses, dan 38 lainya merupakan konfiksasi proses. Dari analisis yang telah dilakukan, penulis menarik kesimpulan bahwa kosa kata bahasa Inggris yang mengalami proses afiksasi dengan imbuhan bahasa Indonesia terjadi pada tiga jenis imbuhan bahasa Indonesia, yaitu: prefiks, sufiks dan konfiks. Adapun perubahan kelas kata yang sering terjadi adalah dari kata kerja menjadi kata benda ataupun kata sifat maupun sebaliknya.