Pemberdayaan Masyarakat Desa Panti dan Suci melalui Kegiatan Budidaya dan Agribisnis Jamur Tiram dengan Pola Kemitraan untuk Memanfaatkan Waktu Luang
暂无分享,去创建一个
Lokasi Kecamatan Panti yang terletak pada ketinggian antara 180-700 mdpl sangat potensial untuk ditanami tanaman perkebunan seperti kopi. Hal ini berdampak pada mata pencaharian warga sekitar yang bekerja paruh waktu di perkebunan, selain bertani di lahan keluarga. Waktu luang yang cukup leluasa dapat digunakan untuk memberdayakan masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan melalui kegiatan budidaya dan agribisnis jamur tiram (mengingat lokasi di kedua desa sangat berpotensi untuk mengembangkan budidaya jamur tiram). Di Desa Panti dan Desa Suci terdapat kelompok jamur tiram yang kurang produktif, sehingga dapat dijadikan mitra untuk membudidayakan jamur tiram di sela-sela waktu luang. Harapannya mitra dapat mandiri membudidayakan jamur tiram sehingga dapat meningkatkan perekonomiannya. Oleh karena itu beberapa bentuk kegiatan dilakukan mulai dari teknik pembuatan baglog jamur, teknik budidaya jamur tiram, pemasaran dan analisis kelayakan usaha budidaya jamur tiram. Sebagai bentuk hilirisasi produk jamur tiram maka dilakukan pula sosialisasi mengenai produk olahan berbasis jamur tiram dengan sasaran ibu-ibu dan pemudi di kedua desa. Produk yang paling diminati warga untuk dikembangkan adalah nugget jamur tiram. Keseluruhan kegiatan tersebut dilakukan pendampingan hingga mitra dapat mandiri. Hasil pengabdian ini mampu menciptakan 10 titik wirausaha yang terdiri dari 4 titik mitra budidaya jamur tiram dan 1 titik mitra olahan jamur tiram di Desa Panti, serta 3 titik mitra budidaya jamur tiram dan 2 titik mitra olahan jamur tiram.
Kata Kunci: Pemberdayaan, Jamur tiram, Kemitraan