Analisis Kesenjangan Kompetensi Kewirausahaan antara Mahasiswa dan Industri
暂无分享,去创建一个
Penelitian ini bertujuan mengetahui: (a) ranking skor rerata dimensi kompetensi kewirausahaan industri dan mahasiswa, (b) kesenjangan kompetensi kewirausahaan antara industri dan mahasiswa, dan (c) konstuk kompetensi kewirausahaan. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif evaluatif yang dilakukan pada bulan Desember 2007 sampai dengan Maret 2008. Sumber data penelitian adalah 116 orang mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik Industri (PI). Data dikumpulkan dengan cara observasi. Subjek yang diobservasi adalah tenaga kerja industri setingkat pemilik, manajer, supervisor dan kepala produksi. Keabsahan hasil observasi dikendalikan dengan cara beberapa orang mahasiswa mengamati subjek yang sama. Perilaku subjek yang tidak muncul selama observasi, digali informasinya dari karyawan. Data kesenjangan kompetensi kewirausahaan diperoleh dengan membandingkan hasil observasi dan refleksi diri mahasiswa. Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif menggunakan ranking skor, diagram garis dan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan rerata kompetensi kewirausahaan industri selalu lebih tinggi dari rerata kompetensi kewirausahaan mahasiswa. Ranking rerata skor kompetensi kewirausahaan tertinggi terletak pada kompetensi sosial. Industri dan mahasiswa memiliki kesenjangan kompetensi kewirausahaan terdapat pada dimensi kompetensi manajerial, kepemimpinan, bisnis dan administrasi. Kewirausahaan dibangun dari indikator kompetensi manajerial, konseptual, teknis produksi, sosial, komunikasi, dan sikap kerja.