SEBARAN SPASIAL MIKROPLASTIK DI SEDIMEN PANTAI PANGANDARAAN, JAWA BARAT

Mikroplastik pada sedimen berbahaya bagi biota laut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis, jumlah, berat, dan distribusi mikroplastik pada sedimen di Pantai Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan analisis laboratorium yaitu pengambilan 1 kg sedimen permukaan pada 10 stasiun yang telah ditentukan. Analisis laboratorium dilakukan Laboratorium Sentral Universitas Padjadjaran. Jenis mikroplastik yang ditemukan di Pangandaran yaitu jenis mikroplastik fiber, fragmen, dan film sedangkan mikroplastik jenis pelet tidak di temukan. Jumlah mikroplastik fiber paling banyak di temukan pada staiun 4 dan 5 pada Pantai Barat, dimana jumlah mikroplastik fiber di stasiun ini memiliki 68 dan 65 fragmen mikroplastik, sedangkan jumlah paling sedikit yaitu ada pada stasiun 10 yang berada di pantai timur dengan jumlah 26. Jenis mikroplastik yang paling banyak pada daerah ini adalah mikroplastik fiber. Stasiun 3 dan 5 adalah stasiun yang paling berat dibanding yang lainnya yaitu berkisar 0,734 g pada stasiun 3 dan 0,708 g pada stasiun 5. Untuk distribusi mikroplastik terbanyak berada pada stasiun 4 pada pantai barat dengan total sebaran mikroplastik yang terperangkap pada sedimen dengan jumlah 68 buah mikroplastik.