ANALISIS KEANDALAN PADA PENYULANG BATU BELIG

Penyulang Batu Belig jaringan memiliki cakupan wilayah yang cukup panjang dan padat sehingga mengakibatkan nilai keandalan jaringan relatif kurang baik, hal itu dapat dilihat dari nilai SAIDI penyulang Batu Belig yaitu 4,0194 h/customer/yr. Keandalan dapat ditingkatkan dengan merekonfigurasi jaringan. Rekonfigurasi jaringan menggunakan 2 alternatif skenario, skenario 1 upaya untuk menentukan dan menambahkan sectionalizer sehingga diperoleh keandalan yang lebih baik. Skenario 2 yaitu membangun penyulang baru di Jalan Peti Tenget yang bersumber dari Gardu Induk Padang Sambian Trafo 2, kemudian menentukan lokasi dibangunnya penyulang baru berdasarkan pembagian beban, setelah itu menentukan jenis kabel yang baik untuk meningkatkan keandalan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penempatan sectionalizer yang tepat dan memperoleh indeks keandalan yang memenuhi syarat World Class Service. Skenario 1, didapat 2 titik terbaik berdasarkan perhitungan di lokasi 1 yaitu di Jalan Peti Tenget pada Gardu Distribusi nomor KA2276 dan lokasi 2 yaitu Jalan Peti Tenget pada Gardu Distribusi nomor KA2593. Skenario 2, setelah membangun penyulang baru keandalan penyulang Batu Belig membaik, nilai SAIDI menjadi 0,5501 jam/tahun/pelanggan dan SAIFI sebesar 1,2510 kali/tahun/pelanggan.