DESAIN BUSINESS CONTINUITY PLAN TEKNOLOGI INFORMASI MERCEDES-BENZ DEALER DI INDONESIA: STUDI KASUS PT. ADEDANMAS

Keberlangsungan suatu proses bisnis sebuah perusahaan adalah hal yang teramat penting bagi kemajuan perusahaan. Perusahaan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang prima pada semua keadaan. Namun kenyataannya banyak factor yang dapat mempengaruhi sebuah pelayanan bisnis terhenti, salah satu factor tersebut adalah adanya sebuah bencana dan ancaman yang terjadi baik yang datangnya dari internal maupun ekseternal. Untuk mengatasi dan mengantisipasi terganggunya proses pelayanan bisnis kepada para pelanggan dikarenakan terjadinya sebuah bencana ataupun sebuah ancaman dibutuhkan sebuah dokumen Business Continuity Plan (BCP) sebagai sebuah prosedur yang digunakan perusahaan untuk dapat memastikan proses pelayanan bisnis tetap dapat diberikan kepada para pelanggan. Namun untuk menyusun sebuah Business Continuity Plan (BCP) dibutuhkan sebuah framework yang cocok untuk sebuah perusahaan karena tidak semua framework yang ada saat ini cocok digunakan. Oleh karena itu dalam penelitian ini, untuk mencari sebuah framework yang cocok yang akan digunakan di PT. Adedanmas, peneliti mengkombinasikan 2 (dua) buah framework yang ada, yakni framework Sharing Vision dan framework Industri Kecil