ANALISIS PERBANDINGAN GAYA GESER TINGKAT, GAYA GESER DASAR, PERPINDAHAN TINGKAT DAN SIMPANGAN ANTAR TINGKAT AKIBAT BEBAN GEMPA BERDASARKAN

Objek pada penelitian ini adalah model struktur delapan belas tingkat yang diletakkan pada enam lokasi yang memiliki karakteristik situs yang berbeda-beda berdasarkan SNI 1726-2012 dan berada pada wilayah gempa 5 berdasarkan SNI 1726-2002 dengan kondisi tanah keras, tanah sedang dan tanah lunak. Struktur dimodelkan menggunakan program ETABS versi 9.0 dan dilakukan perhitungan dengan metode analisis dinamis respon spektrum 3D berdasarkan SNI 1726-2002 dan SNI 1726-2012 untuk memperoleh gaya geser, perpindahan tingkat dan simpangan antar tingkat. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari enam lokasi yang ditinjau, pada kondisi tanah keras, nilai gaya geser, perpindahan tingkat dan simpangan antar tingkat untuk Bandar Lampung, Biak, Jayapura, Manado dan Padang berdasarkan SNI 1726-2002 lebih kecil dari SNI 1726-2012 sedangkan untuk Kupang nilai gaya geser, perpindahan tingkat dan simpangan antar tingkat berdasarkan SNI 1726-2002 lebih besar dari SNI 1726-2012. Pada kondisi tanah sedang, nilai gaya geser, perpindahan tingkat dan simpangan antar tingkat untuk Biak, Jayapura, Manado dan Padang berdasarkan SNI 1726-2002 lebih kecil dari SNI 1726-2012 sedangkan untuk Bandar Lampung dan Kupang nilai gaya geser, perpindahan tingkat dan simpangan antar tingkat berdasarkan SNI 1726-2002 lebih besar dari SNI 1726-2012. Kemudian pada kondisi tanah lunak, nilai gaya geser, perpindahan tingkat dan simpangan antar tingkat untuk Biak, Jayapura dan Padang berdasarkan SNI 1726-2002 lebih kecil dari SNI 1726-2012 sedangkan untuk Bandar Lampung, Kupang dan Manado nilai gaya geser, perpindahan tingkat dan simpangan antar tingkat berdasarkan SNI 1726-2002 lebih besar dari SNI 1726-2012.